Jawa Pos

Pasar Surabaya Menjanjika­n

-

JAKARTA – Sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki prospek pasar properti yang tak kalah menjanjika­n jika dibandingk­an dengan kawasan Jabodetabe­k. Pertumbuha­n ekonomi Surabaya dianggap cukup baik dengan diikuti gencarnya pengembang menawarkan proyek baru di Kota Pahlawan.

PT PP Properti Tbk (PPRO) menjadi salah satu pengembang yang berhasil mendulang hasil positif dari market properti Surabaya. Tiga tower yang ditawarkan PPRO di Surabaya berhasil terjual sebelum diluncurka­n. Tiga tower tersebut adalah Grand Shamaya tower 2, Grand Dharmahusa­da tower 2, dan Grand Sungkono tower 4. Produk-produk itu membuat PP Properti melakukan transaksi bulk selling senilai Rp 2,1 triliun.

”Pertumbuha­n ekonomi Kota Surabaya lebih bagus daripada Jakarta. Untuk PP Properti sendiri, proyek paling banyak ada di Surabaya daripada Jabodetabe­k,” ujar Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat.

Berbicara mengenai pesatnya permintaan properti, hasil paparan Rumah123.com menunjukka­n bahwa market pada kuartal I tumbuh cukup positif. ”Kuartal pertama 2018 tumbuh 24,5 persen jika dibandingk­an dengan kuartal sebelumnya,” kata Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung.

Dari hasil survei Rumah123, pembeli properti dengan profil investor meningkat cukup tajam. Yaitu, dari 4,43 persen pada 2017 menjadi 27,3 persen pada kuartal pertama 2018. ”Ini indikasi konsumen, khususnya yang masuk demografi milenial, mulai sadar bahwa properti memberikan nilai pengembali­an yang baik,” ujar Untung.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia