Yamaha Tinggal Berharap kepada Zarco
LE MANS – Sampai Movistar Yamaha menemukan formula yang pas untuk mengatasi masalah akselerasi, rasanya harapan berkibarnya bendera pabrikan asal Hamamatsu itu hanya akan datang dari tangan Johann Zarco. Akhir pekan ini bintang Tech 3-Yamaha tersebut menargetkan kemenangan dalam balapan kandangnya, MotoGP Prancis.
Tidak ada yang meragukan, termasuk dari pabrikan Yamaha sendiri, bahwa Zarco adalah pembalap tercepat di atas YZR-M1 saat ini. Meski belum memenangi satu pun balapan, rider 27 tahun tersebut sekarang berada di peringkat kedua klasemen sementara, tepat di bawah juara bertahan dari Repsol Honda Marc Marquez.
Le Mans adalah sirkuit yang bersejarah bagi Zarco. Pada musim debutnya di MotoGP tahun lalu, juara dunia dua kali Moto2 tersebut merengkuh podium pertamanya dengan finis kedua. Dengan performa yang lebih solid tahun ini, Zarco berani menargetkan kemenangan. ’’Saya terus berkembang dengan motor (Yamaha) ini. Dan, Yamaha selalu tampil bagus di trek (Le Mans) ini. Jadi, saya berharap agar publik di sana bisa mendengar La Marseillaise (lagu kebangsaan Prancis, Red) di podium!’’ kata Zarco.
Jika berhasil menang, Zarco akan menjadi pembalap satelit kedua pada musim ini yang mampu menjadi kampiun. Sebelumnya, ada Cal Crutchlow (LCR-Honda) yang menang pada MotoGP Argentina. ’’Posisi saya saat ini (kedua di klasemen pembalap) seperti mimpi. Dan, saya ingin menikmatinya terus seperti ini,’’ tandasnya. Pemasok ban MotoGP Michelin baru saja menorehkan rekor kemenangan ke-400 di kelas premium pada MotoGP Spanyol dua pekan lalu. Kini mereka akan menghadapi balapan kandang di Le Mans, Prancis, akhir pekan ini. Berbekal data yang cukup, pabrikan ban asal Prancis itu menargetkan raihan rekor lap.(