Selamat Datang KRI Ardadedali
TNI-AL Kedatangan Kapal Selam Baru
SURABAYA – TNI-AL kembali kedatangan armada baru. Hari ini (17/5) KRI Ardadedali diagendakan tiba di Dermaga Ujung, Pangkalan Komando Armada II. Kapal selam bernomor 404 itu merupakan kapal selam keempat yang eksis beroperasi. Tiga kapal sebelumnya, KRI Cakra (401), KRI Nanggala (402), dan KRI Nagapasa (403) lebih dulu menempati dermaga kapal selam. KSAL Laksamana Ade Supandi dijadwalkan menyambut Ardadedali yang dibuat di Korea Selatan.
Butuh waktu perjalanan 17 hari tanpa berhenti untuk menyeberangkan kapal selam berbobot 1.400 ton itu. Ardadedali diresmikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada 25 April lalu. Lima hari kemudian, kapal yang diawaki 40 personel tersebut berangkat berlayar dari galangan Daewoo Shipbulding and Marine Engineeering Co, Ltd (DSME), Okpo, Korsel, menuju ke Pangkalan Armada II di Kota Pahlawan, Surabaya (rute pelayaran lihat grafis).
’’Diperlukan kualifikasi mumpuni, terutama kesabaran. Sehingga kalian punya moto Tabah sampai Akhir,’’ tutur Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada kru KRI Ardadedali di bawah Komandan Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu menjelang delivery.
Berlayar di dalam kapal berdimensi panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter tersebut menjadi tantangan serdadu di bawah satuan kapal selam. Terlebih, kapal melaju hingga 21 knot atau setara 38,9 kilometer per jam di bawah air.
Sebelum menyeberangkan kapal sejauh 2.999,1 mil laut atau setara 5.554,3 kilometer, para awak melaksanakan berbagai pelatihan. Setelah di Kolatarmatim Surabaya, mereka menjalani on site training, on board training, pre sail training, dan sea acceptance test di Korsel. ’’Dengan selesainya sea acceptance test, kapal dinyatakan siap di-delivery,’’ kata Perwira Pelaksana KRI Ardadedali Letkol Laut (P) Ansori.
Penamaan Ardadedali diambil dari salah satu senjata panah Arjuna. Yakni, ujung panah seperti paruh burung. Arjuna merupakan protagonis Wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai Pandawa, tokoh dengan paras menawan dan lemah lembut.
Pemberian nama dilakukan Nora Tristyana, istri Ryamizad, saat shipnaming, delivery, commissioning, dan pengukuhan komandan KRI. ’’Harapannya, kapal selam Ardadedali tidak pernah terkalahkan pada setiap peperangan,’’ tambah Ansori.