Jawa Pos

Istri dan Bayi Tertinggal Evakuasi

-

SIDOARJO – ’’Bagaimana kondisi di dalam, Pak?”. Bripka Fathur Rozi Mahorta sempat tercengang ketika mendapat pertanyaan itu dari seorang pria paro baya Minggu malam (13/5). Pria tersebut masih mengenakan seragam pabrik. Dia pulang setelah ditelepon istrinya bahwa ada elpiji meledak dari salah satu kamar di blok rusunawa Wonocolo, Taman, yang mereka tempati.

Rozi yang sedang menenangka­n warga di balik garis pembatas polisi spontan balik bertanya. ’’Istrimu di mana?” ujarnya. Eh, jawaban yang tidak diharapkan keluar. Pria itu mengatakan bahwa istrinya masih berada di dalam kamar.

Perempuan itu ternyata belum sadar bahwa bunyi ledakan tersebut tidak berasal dari tabung elpiji, melainkan bom rakitan yang menyalak di lantai 5. ’’Keluarga itu tinggal di lantai 3,” kata Rozi. ”Di dalam kamar itu juga ada dua anaknya yang masih kecil. Yang satu malah masih bayi,” lanjutnya.

Rozi bergegas mengambil sikap. Dia mengajak pria tersebut melewati garis pembatas, lalu memintanya menunjukka­n kamar yang ditinggali. Istri dan anak-anak pria itu lantas dievakuasi ke lantai bawah. ”Istrinya hanya menutup pintu setelah mendengar dari tetangga kamar bahwa ada elpiji meledak. Nggak langsung turun, tapi menelepon suaminya yang kerja,” terang Rozi.

Setelah semuanya terkendali, barulah Rozi memberi tahu bahwa yang meledak adalah bom. Nah, di lantai 5 tersebut, masih ada bom yang meledak. Karena itu, seluruh penghuni kamar blok B dievakuasi. ’’Orangnya juga kaget. Untung, tempat kerjanya tidak jauh. Bisa cepat ke lokasi begitu ditelepon istrinya,” ucapnya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? Fathur Rozi Mahorta
BOY SLAMET/JAWA POS Fathur Rozi Mahorta

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia