Jawa Pos

Kenang-kenangan Propeler Pesawat Jelang Pensiun

-

USIA aktif Laksamana Ade Supandi sebagai KSAL tinggal dua minggu. KSAL ke-25 yang menjabat pada 31 Desember 2014 itu pensiun sebagai perwira TNI akhir Mei nanti.

Bersama istri Endah Esti Hartanti Ningsih, Ade berpamitan kepada prajurit dan PNS jajaran Pusat Penerbanga­n TNI-AL (Puspenerba­l) tadi malam (17/5). Pamitan dikemas dalam acara Exit Briefing dari Wisma Perwira Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda menuju gerbang keluar Lanudal.

’’Bayangan saya 15 Mei lalu sudah ada pengganti KSAL. Ternyata presiden bilang terusin dulu,’’ kata Ade setelah menaiki kendaraan Follow Me, mobil kuning pemandu pesawat Lanudal Juanda.

Dengan estimasi genap 58 tahun pada 26 Mei 2018, dia yakin 1 Juni sudah bebas tugas sebagai serdadu. Dengan waktu yang tersisa itu, Ade memanfaatk­annya untuk mengenang hal-hal yang berkesan di lingkungan Puspenerba­l.

’’Saya pernah mangkel (jengkel) setengah mati sama Puspenerba­l ketika masih pangkat kapten tidak jadi naik pesawat ke Jakarta. Dibilang ada kolonel ini, kolonel itu, kursi mundur dari depan sampai duduk di ban sampai tidak jadi terbang, dan akhirnya naik kereta,’’ kenang alumnus AAL 1983 tersebut yang disambut tawa dan aplaus.

Ade juga memberikan kesempatan kepada Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) menjadi penerbang setelah era Letkol Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati gantung kemudi pesawat.

’’Ternyata pilot Kowal itu lebih nyaman daripada pilot laki-laki,’’ puji Ade yang mengomenta­ri performa Ketut saat menerbangk­an dan mendaratka­n Casa 212 dari Surabaya ke Jakarta.

Sebuah propeler pesawat berlogo empat Skuadron Wing Udara 1 menjadi kenang-kenangan buat Ade dari Komandan Puspenerba­l Laksma Dwika Tjahja Setiawan.

 ?? SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS ?? KENANG-KENANGAN: KSAL Laksamana Ade Supandi (dua dari kanan) didampingi istri Endah Esti (kanan) menerima cenderamat­a foto dari Danpuspene­rbal Laksma Dwika Tjahja Setiawan bersama Anna Dwika, sang istri (kiri).
SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS KENANG-KENANGAN: KSAL Laksamana Ade Supandi (dua dari kanan) didampingi istri Endah Esti (kanan) menerima cenderamat­a foto dari Danpuspene­rbal Laksma Dwika Tjahja Setiawan bersama Anna Dwika, sang istri (kiri).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia