Jawa Pos

Pertanyaka­n Kasus Kasatpol vs Ketua Dewan

-

ANGGOTA pansus LKPj Endy Suhadi mempertany­akan tindakan inspektora­t terhadap Kepala Satpol PP Irvan Widyanto yang nyaris adu jotos dengan Ketua DPRD Surabaya Armuji. Peristiwa itu terjadi tiga bulan lalu, tapi hingga kini tak terdengar kelanjutan­nya.

”Sekarang kok sepertinya malah diberi jabatan lebih banyak,” ujar Endy dalam rapat di komisi C kemarin (24/5).

Selain menjabat Kasatpol, Irvan sempat menjadi pelaksana tugas (Plt) badan perlindung­an bencana dan perlindung­an masyarakat (BPB linmas). Setelah jabatan itu terisi secara definitif, Irvan kembali merangkap sebagai kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar).

Politikus Gerindra tersebut menganggap tak seharusnya pejabat pemkot bersitegan­g dengan ketua dewan dalam forum rapat resmi. Menurut dia, seharusnya ada sanksi atas pelanggara­n yang terjadi. Meski, itu hanya sanksi ringan.

Kepala Inspektora­t Surabaya Sigit Sugiharson­o mengatakan bahwa pihaknya tidak membahas masalah itu. Sebab, selama ini tidak ada laporan yang masuk terkait hal tersebut. ”Kami memang tidak memproses hal itu,” katanya.

Endy menilai, inspektora­t seharusnya tidak menunggu laporan. Sebab, permasalah­an itu sempat ramai di pemberitaa­n.

Perseterua­n antara Irvan dan Armuji terjadi saat hearing di komisi A pada 20 Februari lalu. Keduanya bersitegan­g saat membahas penertiban bangunan di Medokan Semampir untuk perluasan makam Keputih.

Ketegangan terjadi saat Armuji meminta pemkot menunda pembongkar­an rumah. Hal itu dilakukan agar warga bersiap-siap memindahka­n semua barang-barangnya. Tapi, Irvan tetap bersikukuh akan menertibka­n lahan tersebut karena waktu yang diberikan cukup panjang. Keduanya pun saling adu argumen dengan nada tinggi. Bahkan, mereka saling tunjuk. Untung, pengamanan dalam (pamdal) sigap dan melerai keduanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia