Karyawan Meninggal karena Kecelakaan Kerja
Polisi Selidiki TKP di PT Barata Indonesia
GRESIK – Agung Setiawan meninggal dengan cara tragis. Warga Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik Kota, itu tewas setelah tertimpa cetakan besi di tempat kerjanya, PT Barata Indonesia, Jalan Kapten Darmo Sugondo. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kemarin (25/5) perwakilan perusahaan itu mendatangi Polres Gresik. Mereka menyatakan akan melakukan koordinasi. Direktur Operasi PT Barata Indonesia Bobby Sumardiat Atmosudirjo tidak menampik bahwa seorang karyawannya terlibat kecelakaan kerja. ”Itu namanya kecelakaan tunggal, ya,” ucapnya.
Bobby menjelaskan, peristiwa itu terjadi Rabu pagi (23/5). Pada pukul 07.30, seluruh karyawan melakukan apel dan brifing. Setelah itu, mereka melakukan tugas sesuai dengan divisi kerja masingmasing. Termasuk Agung.
Dia bertugas di divisi industri komponen dan permesinan subdivisi pabrik pengecoran. Saat itu Agung bekerja di sebelah tumpukan cetakan besi. Tidak dijelaskan jumlah cetakan bahan bantalan roda kereta api yang tertumpuk itu.
Sekitar pukul 08.00 tumpukan cetakan tersebut ambruk. Tubuh Agung tertimpa. Bobby tidak memerinci bagian tubuh korban yang terkena cetakan. Kaki, tangan, atau seluruh badan. ”Masih dalam proses investigasi,” tuturnya.
Mengapa tidak langsung lapor? Bobby menyatakan bahwa perusahaan masih berfokus menangani korban saat itu. Selain itu, perhatian perusahaan lebih tertuju kepada keluarga korban. Bobby menyatakan bahwa PT Barata berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada keluarga korban.
Perusahaan BUMN tersebut memberikan jaminan pendidikan untuk anak korban. Asuransi pendidikan diberikan sampai sarjana. Meski demikian, lanjut Bobby, pihaknya tetap mematuhi aturan. Saat ini dinas tenaga kerja (disnaker) dan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus itu lebih lanjut.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menyatakan bahwa anggotanya sudah melihat tempat kejadian perkara (TKP). Namun, polisi belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya indikasi pidana dalam peristiwa tersebut.