Kembar Siam Ternate Boleh Minum
SURABAYA – Kembar siam dempet dada dan perut asal Ternate, Khalisa-Khanisa, masih terbaring lemah di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo kemarin (25/5). Kondisi mereka cukup stabil setelah dipisahkan pada Rabu (23/5).
’’Dua hari pascaoperasi, kondisi keduanya stabil. Tetapi masih fase pemulihan,’’ kata dr Agus Harianto SpA (K), ketua tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr Soetomo. Perawatan intensif terus dilakukan.
Dua bayi tersebut dirawat di ruangan berbeda. Sebuah sekat memisahkan putri pasangan Suhardi Tjan dan Nurhayati Syarif tersebut. ’’Hari ini (kemarin, Red) mereka sudah bisa minum,’’ lanjutnya. Bayi Khalisa sudah bisa minum sampai 12 cc setiap dua jam. Sedangkan Khanisa baru 5 cc susu formula.
Khanisa lebih sedikit minum karena ada kelainan bawaan pada jantungnya. Yakni, atrial septal defect (ASD) atau kelainan jantung bawaan. Terdapat lubang pada sekat antarserambi. Kondisi itu distabilkan dengan obat penguat jantung.
Meski kondisi Khalisa-Khanisa stabil, pemantauan terhadap keduanyamasihdilakukanintensif 24 jam. Mereka memantau perkembangandansegeramengambil keputusanjikaterjadisesuatu.’Mereka inibarusajamenjalanioperasibesar. Masakritisbiasanyatujuhhariatau lebih,’ papar Agus.