Jawa Pos

Sepekan Ramadan, Pembeli Berkurang

-

SURABAYA – Ramadan biasanya panen bagi pedagang buah. Apalagi, buah garbis (blewah), melon, dan semangka. Tiga buah tersebut biasanya diolah menjadi berbagai minuman ataupun dimakan secara langsung sebagai takjil saat berbuka puasa.

Namun, hingga kemarin (25/5), permintaan akan buah tidak sebanyak bulan puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Itu dirasakan pedagang buah di Pasar Buah Wonokusumo yang berada di Jalan Wonokusumo, Semampir.

Selamet, seorang pedagang buah semangka kuning di pasar tersebut, mengungkap­kan bahwa permintaan buah hanya ramai pada hari pertama dan kedua puasa. ”Di dua hari pertama, buah blewah dan semangka yang dikirim dua pikap bisa langsung habis. Tapi, hari ini (kemarin, Red) saja buah semangka yang baru dikirim masih banyak,” ujar pria 47 tahun tersebut.

Berdasar pengalaman­nya, per orang biasanya membeli tujuh sampai delapan semangka. Namun, tahun ini hal tersebut hanya terjadi pada hari pertama dan kedua. ”Kalau akhir-akhir ini pembeli hanya membeli sekitar satu sampai dua buah,” jelasnya.

Dia tidak tahu kenapa trennya berubah. Dia memperkira­kan, hal tersebut didasari naiknya harga sembako di pasaran. ”Jadi, banyak yang lebih memilih menghemat uangnya untuk membeli jajanan dan baju-baju baru untuk Lebaran,” sambung pria yang tinggal di Sawah Pulo tersebut.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? TURUN DRASTIS: Pedagang semangka mengaku, Ramadan tahun ini tak banyak yang membeli daganganny­a.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS TURUN DRASTIS: Pedagang semangka mengaku, Ramadan tahun ini tak banyak yang membeli daganganny­a.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia