Jawa Pos

Arus Terkunci karena Penyempita­n

-

SURABAYA – Molornya perbaikan lintasan kereta api di depan Royal Plaza merugikan banyak pihak. Penundaan pemasangan block rail juga hanya akan menambah kesengsara­an pengendara. Kemacetan akan lebih sering terjadi akibat penyempita­n (bottleneck) sebelum lintasan KA.

Lebar jalan dari arah selatan tidak sebanding dengan lebar jalan tepat sebelum lintasan. Arus kendaraan kemudian bertemu dengan arus kendaraan dari arah utara yang melewati bawah Jembatan Mayangkara. ’’Tidak bisa dimungkiri lagi, lintasan itu juga salah satu penyebab kemacetan di situ,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polrestabe­s Surabaya AKP Dedy Eka.

Alhasil, kemacetan yang biasanya hanya terjadi beberapa jam saja bertambah lama. Terutama pada jam-jam sibuk. Dedy menjelaska­n, biasanya kemacetan terjadi karena arus terkunci setelah lampu hijau dari arah selatan. Ketika lampu merah menyala, arus belum habis, sedangkan banyak kendaraan dari timur yang sudah masuk ke arah Jetis.

Akibatnya, kedua arus kendaraan pun bertemu di satu titik, yakni lintasan kereta api. Hal itu membuat pengendara berebut jalan. ’’Kalau sudah penuh seperti itu, secara berkala kami menurunkan anggota untuk melakukan penguraian. Tepat di titik sesudah dan sebelum kemacetan,’’ jelasnya.

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? SUMBER MACET: Foto udara Jalan Ahmad Yani di depan Royal Plaza kemarin. Terlihat jelas terjadi penyempita­n jalur pada lintasan KA.
GALIH COKRO/JAWA POS SUMBER MACET: Foto udara Jalan Ahmad Yani di depan Royal Plaza kemarin. Terlihat jelas terjadi penyempita­n jalur pada lintasan KA.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia