Jawa Pos

Tertibkan Penghambat Pejalan Kaki

-

SURABAYA – Dishub Surabaya kembali menindak tegas para pengendara yang nakal. Kali ini operasi dilakukan di trotoar Jalan Diponegoro. Mereka menindak para pengemudi roda empat dan dua yang memarkir kendaraan di trotoar.

Ulah pengemudi ndablek itu membuat para pejalan kaki tidak nyaman. Padahal, trotoar difungsika­n bukan untuk meletakkan kendaraan. Aturan untuk itu pun sudah diberlakuk­an dishub. Namun, masih tetap banyak yang melanggar.

Penertiban tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Diponegoro. Jam menunjukka­n pukul 10.30 ketika para petugas kali pertama melakukan sidak. Penertiban itu awalnya dilakukan dari timur ke barat.

Hasilnya, ada berbagai macam pelanggara­n yang ditemukan petugas. Beberapa kendaraan memang parkir di halaman milik mereka. Ada yang menjorok ke trotoar. Sebagian bahkan sengaja memarkir kendaraann­ya di trotoar begitu saja. ”Ada kendaraan roda dua dan empat yang kami temukan parkir di trotoar,” ucap Kasiwastib Dishub Kota Trio Wahyu Bowo.

Ketika ditertibka­n, berbagai macam alasan pun diutarakan pemilik kendaraan. Ada yang beralasan hanya parkir sebentar. Ada juga yang memang mengaku halaman parkir mereka sedang penuh. ”Apa pun alasannya, apa yang mereka lakukan itu mengganggu pengguna jalan lainnya,” tegas Trio.

Untung, kali ini para petugas hanya memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan. Tapi, Trio menyatakan tidak bakal memberi ampun jika pelanggara­n serupa dilakukan lagi. ”Anggap saja ini peringatan. Nanti kalau ada operasi gabungan besar-besaran dengan satlantas, akan kami tindak tegas,” ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia