Timbul-Tenggelam Wacana GOR Delta Jadi Ikon Wisata
SIDOARJO – Rencana merombak Kompleks GOR Delta sebagai ikon wisata sudah lama. Termasuk kemungkinan menggandeng pihak swasta. Namun, sejauh ini, rencana itu terbilang timbul-tenggelam. Baru sebatas wacana. Kali ini pemkab kembali mengemukakan rencana revitalisasi tersebut.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Trisnanto Edi Wibowo, Kota Delta memiliki sejumlah potensi wisata yang bisa dikembangkan. ’’Wisata tidak hanya berbicara potensi alam,’’ jelasnya.
Disparpora sudah merancang empat wisata tematik. Pertama, industri tas dan koper (intako) Tanggulangin yang menjadi ikon wisata belanja. Lalu, wisata budaya seperti tradisi nyadran. Untuk wisata pendidikan, lokasinya berada di Museum Mpu Tantular. Sementara itu, tanggul lumpur masuk kategori wisata alam.
Selain empat wisata tematik tersebut, lanjut dia, masih ada potensi yang bisa dikembangkan. Yakni, wisata olahraga. Konsepnya menggabungkan olahraga dan wisata. Tris menyatakan, Kompleks GOR Delta adalah aset. Sejumlah venue olahraga tersedia. Lengkap.
Rencananya, kompleks bersejarah itu akan dijadikan wisata olahraga. Caranya, melakukan perbaikan fisik secara menyeluruh. Pemkab akan membenahi infrastruktur, lalu melaksanakan penataan. Fungsi kawasan tersebut sebagai tempat olahraga bakal dikembalikan. Kafe dan warung remang-remang ditertibkan. Pagar pembatas dibangun. ’’Ke depan jadi area terbatas dan berbayar agar lebih tertata,’’ ujarnya.
Setelah pembenahan rampung, pemkab menggelar event-event perlombaan. Misalnya, turnamen sepak bola tingkat nasional. Selain itu, lomba atletik berskala internasional. ’’Tujuannya, mendatangkan pengunjung dan wisatawan,’’ jelasnya.