Persentase Nilai di Bawah Standar Berkurang
Pengumuman Kelulusan pada Senin
SIDOARJO – Peringkat nilai ratarata keseluruhan siswa ujian nasional berbasis komputer (UNBK) memang naik bila dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan, dengan nilai tersebut, Sidoarjo menduduki peringkat ketujuh se-Jatim. Sementara itu, tahun lalu hanya berada di peringkat ke-19.
Berdasar data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, secara keseluruhan, peserta UNBK yang nilainya melebihi standar sebanyak 7.948 atau 24,81 persen. Jumlah tersebut lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Saat itu nilai rata-rata keseluruhan peserta UNBK yang di atas standar mencapai 21,64 persen.
Hal tersebut juga membuktikan bahwa kompetensi guru meningkat. Juga peningkatan kualitas pembelajaran. ”Peningkatan itu berpengaruh pada meningkatkan prestasi peserta didik atau siswa,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Tirto Adi kemarin (25/5).
Persetanse pencapaian nilai UNBK di atas standar tersebut jauh lebih kecil daripada jumlah peserta yang nilainya kurang. Tahun ini persentase nilai yang kurang mencapai 75,19 persen. Masih ada 24.084 siswa yang salah satu nilai mata pelajaran (mapel) di bawah 55.
Persentase tersebut mengalami penyusutan dibanding tahun lalu yang mencapai 78,36 persen (lihat grafis). Tirto berharap jumlah nilai siswa yang kurang dari standar terus berkurang tahun depan.
Dengan begitu, makin banyak peserta UNBK yang akan mendapatkan nilai melebihi ketentuan. Untuk mewujudkannya, diharapkan semua pihak mampu bekerja sama. Mulai pendidik, siswa, hingga orang tua. ”Nilai kurang jangan hanya menyalahkan anak,” ucap Tirto.
Ada anak yang berpikiran unas bukan penentu kelulusan. Dengan kondisi tersebut, guru dan orang tua harus lebih bekerja keras untuk lebih memotivasi anak.
Selain itu, pendidik harus memberikan soal kategori kesulitan tinggi. ”Ini untuk merangsang anak lebih berpikir kritis,” ucap Tirto. Tidak seperti fenomena yang sering terjadi saat ini. Guru-guru nyaman memberikan soal-soal yang mudah. Soal hanya berbasis ingatan dan pemahaman. ”Ke depan, lebih banyak soal yang lebih mengedepankan analisis,” imbuhnya.
Kemarin (25/5) para siswa SMP/ MTs mengetahui nilai UNBK yang diperoleh. Tapi, mereka belum puas karena pengumuman kelulusan belum dipasang. ”Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada Senin (28/5),” kata Tirto.
Syarat siswa dinyatakan lulus ada empat. Yakni, telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Nilai sikap perilaku norma baik selama di sekolah. Selain itu, siswa dinyatakan lulus ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Syarat terakhir adalah siswa telah mengikuti ujian nasional.