Pembobol Tiga Ruko Lebih dari Satu
SIDOARJO – Kasus pembobolan tiga ruko di Jalan Brigjen Katamso, Waru, belum menemukan titik terang. Hingga kemarin (25/5), identitas pelakunya masih gelap. Dari modusnya, petugas menengarai pelaku lebih dari satu orang.
Kapolsek Waru Kompol Muhammad Fathoni menyatakan, lokasi kejadian sebenarnya ramai dengan lalu-lalang warga. Sebab, tempatnya berada di pinggir salah satu jalan utama. Dia heran dengan aksi nekat pelakunya. ’’Jalanannya saat malam juga masih ramai,’’ ujarnya.
Dari fakta tersebut, pelaku ditengarai sudah memetakan lokasi. Jadi, dia menyiapkan kamuflase agar aksinya tidak menarik kecurigaan warga. ’’Modus pengalihannya masih ditelusuri. Yang pasti masuk lewat pintu depan,’’ ucapnya.
Indikasinya, pelaku tidak sendirian. Sebab, alur pencuriannya tampak tertata dan cepat. Mulai merusak gembok pintu dengan gergaji sampai menggeledah barang yang bisa dijarah. Dalam semalam, bandit itu bisa membobol tiga ruko yang saling berdampingan. ’’Hampir seperti pelaku profesional,’’ ungkapnya.
Terlebih, pelaku juga menghilangkan barang bukti dengan mengambil memori kamera CCTV di setiap ruko. Harapannya, petugas tidak punya banyak petunjuk. ’’Tapi, pencurian itu tidak berjalan sesuai rencana,’’ katanya.
Ya, dari sudut pandangnya, ulah pelaku belum bisa dikatakan berhasil. Sebab, barang yang dijarah minim. Hanya uang Rp 2 juta di laci kasir yang dibawa kabur. Bandit gagal membongkar brankas di dalam ruko. ’’Barang lain tidak ada yang hilang,’’ ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, tiga ruko di Jalan Brigjen Katamso dibobol pencuri Kamis dini hari (24/5). Masing-masing adalah koperasi, bengkel, dan kantor perusahaan leasing. Letak ketiganya bersebelahan. Modus pelaku untuk menghilangkan barang bukti adalah mengambil rekaman CCTV.