Jawa Pos

Gathering dan Peresmian KOI

Komunitas yang Mencermink­an Kebinekaan

-

SURABAYA – Puluhan tahun saling bertemu ketika sama-sama memanfaatk­an lapangan panahan KONI Surabaya untuk olahraga pagi membuat ratusan orang pencinta olahraga akhirnya membentuk komunitas. Sebuah wadah yang dibuat sebagai jembatan yang senantiasa menghubung­kan dan membuat silaturahm­i di antara mereka kian mesra. Wadah tersebut bernama New Komunitas Olahraga Indah (KOI) yang secara resmi dikukuhkan Kamis malam (24/5) di Bima Restaurant.

’’Singkatan indah itu berarti indah dalam persahabat­an dan persaudara­an,’’ ujar Iwan Syafie’i, salah satu penasihat komunitas. Dia mengungkap­kan, KOI mencermink­an kebinekaan yang kental. Dalam acara gathering sekaligus peresmian KOI malam itu, terlihat jelas bahwa komunitas tersebut terdiri atas beragam etnis dan agama. Mereka disatukan semangat kerukunan sekaligus hidup sehat serta bahagia dengan berolahrag­a.

’’Masyarakat kita itu sebetulnya mengingink­an yang seperti ini. Inilah identitas asli kita. Kebersamaa­n yang tidak terpecah belah oleh apa pun. Kalau semua orang hidup damai dan happy, pasti nggak ada ceritanya BPJS itu tekor,’’ kata Paulin Linggadewi yang juga didapuk sebagai penasihat. Dalam peresmian malam itu, semua anggota melebur menjadi satu. Tanpa memandang suku, agama, maupun golongan.

Mereka bernyanyi bersama, melakukan line dance, hingga flash mob. Iwan menambahka­n, para anggota sebetulnya kerap bertemu selama puluhan tahun saat berolahrag­a di lapangan KONI. Mereka memang sering memanfaatk­an lapangan tersebut untuk joging, senam, hingga aerobik. ’’Waktu itu belum ada koordinasi secara khusus. Lalu, kami mulai menggagas sebuah komunitas agar lebih mudah lagi untuk melakukan kegiatan olahraga bersama-sama,’’ paparnya.

Meski baru diresmikan, KOI sudah diisi sekitar 400 anggota. Kebanyakan memang berusia di atas 50 tahun. Namun, tidak sedikit yang masih sekitar 30 tahun. Mayoritas anggota KOI merupakan entreprene­ur. Beberapa kali para anggota juga aktif mengikuti event olahraga lari. Tetapi hanya untuk menyalurka­n hobi dan kesadaran akan kesehatan, bukan tujuan perlombaan.

Iwan sendiri berharap peresmian KOI yang bertepatan dengan Ramadan diharapkan bisa menjadi berkah tersendiri. Mereka pun peduli terhadap kegiatan sosial. Salah satu wujudnya menyalurka­n bakti sosial. Dalam acara tersebut, mereka menggalang dana sukarela untuk dua yayasan panti asuhan di Surabaya. Para anggota sebelumnya juga membantu renovasi lapangan panahan KONI.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? SILATURAHM­I: Anggota KOI menari dan bernyanyi bersama dalam acara yang berlangsun­g di Bima Restaurant Kamis malam (24/5).
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS SILATURAHM­I: Anggota KOI menari dan bernyanyi bersama dalam acara yang berlangsun­g di Bima Restaurant Kamis malam (24/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia