Peta Bidang Delapan Kelurahan Telah Terbit
Tercatat 499 Persil Bakal Dibebaskan untuk JLLT
SURABAYA – Progres pembebasan lahan jalan lingkar luar timur (JLLT) terus berlangsung. Hingga kini, ada 499 persil yang bakal dibebaskan. Itu merujuk peta bidang yang telah terbit. Jumlah tersebut terus bertambah seiring pembebasan lahan yang dilakukan.
Peta bidang itu tersebar di enam kecamatan yang dilalui JLLT. Yakni, Kecamatan Kenjeran, Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, dan Gunung Anyar. Dari jumlah tersebut, ada delapan kelurahan yang sudah tuntas.
Sementara itu, hingga kini, ada empat kelurahan yang dalam proses penerbitan peta bidang. Beberapa di antara persil tersebutjugasedangdalamprosesappraisal. Beberapajugasudahmendapatkanganti rugi. Yang lain menunggu peta bidang selesai dan proses appraisal.
Secara keseluruhan, pembangunan jalan paling timur Surabaya itu membutuhkan lahan 923.056 meter persegi. Selain milik perorangan, proyek tersebut menggunakan tanah milik pengembang. Tercatat, ada 12 tanah milik pengembang yang bakal dilintasi langsung oleh JLLT.
Pembebesan tanah milik pengembang lebih mudah ketimbang milik warga karena pemilik tunggal dengan luasan cukup besar. Sementara itu, pembebasan tanah warga membutuhkan pemeriksaan yang detail.
Camat Bulak Suprayitno menyatakan, keberadaan jalan selebar 68 meter tersebut akan mengangkat berbagai aspek kehidupan masyrakat. Mulai sisi perekonomian hingga sosial. Kawasan pesisir Bulak akan sangat potensial untuk pengembangan wisata pantai. ’’Bulak bisa menjadi pusat perekonomian baru di Surabaya,’’ ungkapnya.
Prayit mengingatkan warga agar tidak tergoda dengan rayuan harga tanah tinggi. Dia mengimbau masyarakat agar bisa menikmati dulu pembangunan yang ada
Prayit menyebutkan, banyak developer yang keluar masuk di wilayahnya. Tujuan mereka mencari lahan yang bisa dikembangkan. Mulai pengembang apartemen, pergudangan, bahkan sekolah swasta. ’’Ke depan wilayah ini (Bulak, Red) sangat strategis bagi usaha maupun wisata,’’ katanya.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya Vincencius Awey menuturkan, pembangunan JLLT sejatinya memang harus segera tuntas. Sebab, akses tersebut memiliki peranan penting mendorong pembangunan di Surabaya Timur. Selain itu, JLLT memberikan alternatif jalan Surabaya–Sidoarjo. ’’Karena itu, kami terus mendorong agar jalan tersebut segera terealisasi,’’ katanya.
’’JLLT bisa mengurangi beban kapasitas jalan, khususnya di Surabaya Utara dan Timur,’’ tambah anggota fraksi Nasdem itu. Menurut dia, perkembangan Surabaya Timur perlu mendapat perhatian ekstra dari pemkot. Sebab, kondisi eksisting saat ini sangat pesat sehingga memberikan tekanan yang besar terhadap kebutuhan infrastruktur.
Kenjeran
Bulak
Mulyorejo