Jawa Pos

Pecahan Baru Rp 5 Ribu Paling Laris

-

BLITAR – Momen Ramadan dimanfaatk­an sejumlah penyedia jasa penukaran uang pecahan baru. Mereka menjajakan sejumlah uang pecahan mulai Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, hingga Rp 10 ribu sebagai persiapan Lebaran.

Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, uang baru Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Biasanya, uang Lebaran berupa uang pecahan itu digunakan untuk angpao bagi anak-anak. Tak heran, kebutuhan uang pecahan meningkat menjelang Lebaran.

Dari pantuan koran ini kemarin ( 27/5 ), di tiap ruas jalan di Kota Blitar sudah banyak ditemui jasa penukaran uang Lebaran baru. Mereka membuka lapak kecil di pinggir jalan dan menggantun­gkan sejumlah uang baru tersebut. Salah satunya terlihat di sepanjang Jalan Mastrip.

Setidaknya ada belasan jasa penukaran uang yang mangkal di Jalan Mastrip. Baik di sisi selatan maupun utara jalan. ’’Di sini baru tiga hari buka. Belum ramai ini,’’ ungkap Yudi Roy, salah seorang penyedia jasa penukaran uang Lebaran.

Dia menyatakan, euforia masyarakat yang mencari uang baru untuk Lebaran belum begitu tinggi. Biasanya, permintaan uang Lebaran meningkat sekitar sepuluh hari atau seminggu sebelum Lebaran. ’’Sepuluh hari jelang Lebaran mulai ramai. Kalau saat ini, masih sepi,’’ ujar pria 38 tahun itu.

Miawati –penyedia jasa penukaran uang Lebaran lainnya– pun sependapat dengan Yudi. Meski belum ramai, beberapa orang sudah menukarkan uang. ’’Yang paling laris pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu,’’ ujar perempuan berjilbab yang sudah seminggu membuka lapak di Jalan Mastrip itu.

 ?? MOCHAMMAD SUBCHAN ABDULLAH/JAWA POS RADAR BLITAR ?? MASIH SEPI: Penyedia jasa penukaran uang Lebaran di Jalan Mastrip menata uang baru kemarin.
MOCHAMMAD SUBCHAN ABDULLAH/JAWA POS RADAR BLITAR MASIH SEPI: Penyedia jasa penukaran uang Lebaran di Jalan Mastrip menata uang baru kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia