Impikan Peran Nyai Ontosoroh
SELAIN Minke (diperankan Iqbaal Ramadhan) yang merupakan tokoh sentral dalam Bumi Manusia, ada satu sosok lagi yang juga punya peran krusial dalam kisah tersebut. Dia adalah Nyai Ontosoroh, ibunda Annelies. Peran itu dipercayakan kepada Sha Ine Febriyanti. Aktris yang banyak bermain dalam teater tersebut menceritakan keterikatannya dengan Pramoedya Ananta Toer dan Bumi Manusia.
’’Bukan hanya saya yang mencintai karya Pram. Saya tersengat oleh Bumi Manusia ketika membacanya di usia 20 tahun,’’ ungkap Ine. Saat membaca novel itu, dia jatuh cinta dengan karakter Nyai Ontosoroh. ’’Di usia tersebut, secara logika, harusnya saya ingin jadi Annelies, tapi justru saya sangat ingin memerankan Ontosoroh,’’ ucapnya.
Novel Pram, menurut Ine, bisa membuat pembacanya masuk ke zaman tersebut. Pada masa itu, kata Ine, bangsa Indonesia berada dalam situasi tertindas. Termasuk Ontosoroh yang dijual bapaknya kepada orang Belanda.
’Dari keterpurukan, dia menjadi perempuan yang kuat dan disegani. Pram luar biasa menceritakan Ontosoroh,’ tuturnya kagum.
Pada 2005, ada audisi teater untuk mencari sosok Ontosoroh. Ine mengikuti audisi tersebut. Sayang, impiannya untuk mendapatkan peran Ontosoroh belum terwujud. Peran itu jatuh ke tangan Happy Salma, sedangkan Ine diminta memerankan Magda Peters. Tentu, dia sempat sedikit sedih. Namun, Ine bersyukur bisa banyak belajar dan terus berproses.
Ine memaparkan, dirinya selalu ingin memerankan perempuan-perempuan yang agung. ’’Ontosoroh adalah perempuan yang luar biasa agung. Membayangkannya saja, hati saya bergetar. Mudah-mudahan saya bisa menampung keagungan Ontosoroh di Bumi Manusia ini,’’ paparnya. Meski karakter Ontosoroh sangat melekat dalam pikirannya, Ine menyatakan harus menyiapkan banyak hal menjelang syuting. ’’Saya bakal membaca naskahnya puluhan kali. Dan, mungkin juga membaca lagi novelnya,’’ ucap ibu tiga anak tersebut.