Berkat Wejangan Andritany
KEBOBOLAN empat gol dalam dua laga beruntun di Liga 1 dan klub yang dibelanya menelan kekalahan. Itulah yang dialami kiper Persija Jakarta Daryono. Tentu, tekanan langsung tertuju kepadanya sebagai kiper pengganti Andritany Ardhiyasa.
Namun, kiper asli Semarang itu kemudian bangkit. Setelah kekalahan 0-2 oleh Madura United (12/5) dan Persela Lamongan (20/5), dia tampil mantap tatkala Persija menang atas Persipura Jayapura (25/5).Diamencatatkantigapenyelamatan gemilang saat timnya menang 2-0.
Karena performa itu, kiper berusia 24 tahun tersebut masuk daftar tim terbaik Jawa Pos dan Statoskop pada pekan kesepuluh. ’’Ini tidak terlepas dari dukungan rekan setim, termasuk Bang Andre (sapaan Andritany, Red),’’ katanya.
Daryono melanjutkan, setiap akan bertanding, dirinya diberi wejangan oleh Andritany. ’’Pesannya, untuk menjadi pemain hebat, harus mendapatkan cobaan yang berat dulu. Itu yang saya ingat dan terapkan,’’ ujarnya.
Melawan Persipura yang sangat produktif memang sempat membuat Daryono khawatir. ’’Tapi, saya sadar Persija juga tim besar. Kami tidak akan takut lawan siapa pun juga. Saya ingin persembahkan kemenangan untuk tim,’’ terangnya.
Daryono mengaku beruntung bisa masuk tim sebesar Persija. Banyaknya pemain senior yang kenyang pengalaman membuatnya banyak belajar. ’’Di Persija juga tidak pernah ada persaingan. Selalu saling bantu dan mengisi,’’ jelasnya.
Terakhir, Daryono berharap tampil konsisten. Bisa terus membantu Persija untuk menang dan meraih prestasi di Liga 1 musim ini. ’’Saya juga akan berusaha berikan penampilan terbaik di setiap pertandingannya. Akan terus latihan keras,’’ tegasnya. Daryono juga tidak menampik bahwa dirinya menyimpan keinginan berseragam timnas Indonesia seperti Andritany.