Jawa Pos

Guru yang ”Lahirkan” Dua Dokter

Mohammad Qosim, Sosok Ayah yang Sempurna bagi Keluarga

-

Nama Mohammad Qosim sudah sangat familier di berbagai kalangan. Sosoknya komplet: ulama sekaligus umara. Karir birokrasi dan politiknya sukses. Keluargany­a harmonis dan sudah ’’melahirkan’’ dua dokter.

NAMA Qosim semakin populer saat menjabat wakil bupati Gresik. Menjadi pendamping ideal Bupati Sambari Halim Radianto. Namun, sejatinya sosok lelaki 60 tahun itu telah lama berjuang bersama banyak kalangan. Berkiprah di berbagai lapisan masyarakat. Melewati beragam tantangan yang terjal sejak muda.

Kecerdasan yang lebih dan lengkap mengiringi perjalanan hidupnya. Karir utamanya berjalan di dunia pendidikan. Qosim meniti karir dari bawah. Sebagai guru honorer pada 1980-an. Dia lulus tes PNS tiga tahun kemudian. Pada 1983, Qosim muda mulai mengajar di SMAN 2 Lamongan.

Prestasiny­a mulai terlihat. Pada 1991, dia diangkat sebagai kepala SMA Negeri Ngimbang, Lamongan. Tidak berselang lama pindah ke SMAN Babat, Lamongan. Nah, pada 1997 dia pindah menjadi kepala SMAN 1 Gresik hingga 2001.

’’Semua berkat doa orang tua,’’ ucap Qosim kepada Jawa Pos setelah salat Tarawih berjamaah di rumah dinas wakil bupati Jumat malam (26/5).

Dalam meniti karir dan mengejar masa depan, Qosim tidak mengandalk­an harta. Sebab, orang tuanya bukan keluarga yang bergeliman­g harta. ’’Dari sisi finansial, saya tidak punya apa-apa,’’ ungkapnya.

Namun, doa dan dukungan orang tua menjadi pendorong yang kuat bagi kesuksesan anak. Mereka ingin anaknya menjadi orang yang berguna bagi orang lain. ’’Saya rasakan sekarang berguna sekali untuk masyarakat,’’ ujar Qosim. Karir Qosim terus menanjak. Lulusan S-1 IKIP Malang (sekarang Universita­s

Negeri Malang) itu kemudian dipercaya duduk sebagai kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi­k) Gresik pada 2001–2006 sebelum menjadi asisten bupati.

Bukan hanya itu. Sosok Qosim yang juga dikenal agamis aktif di berbagai organisasi keagamaan dan kegiatan sosial. Lebih-lebih syiar keagamaan. Karena itu, Qosim yang semasa muda menimba ilmu sebagai guru pendidikan agama juga dikenal sebagai ustad.

Pada 2009, Qosim memutuskan terjun ke politik. Dia mendamping­i politikus yang penuh pengalaman, pengusaha sukses, sekaligus akademikus cendekia Sambari Halim Radianto. Mereka mendaftar sebagai pasangan cabup-cawabup. Lewat perjuangan yang panjang, duet yang terkenal dengan

julukan SQ itu menang. Keduanya terpilih dan dilantik pada 2010 untuk periode pertama. Saat ini Bupati Sambari-Wabup Qosim masih memimpin Gresik untuk periode kedua hingga 2021.

Sukses Qosim sebagai pendidik, ulama, maupun umara (pejabat) berkaitan erat dengan rumah tangganya yang ayem tentrem. Istrinya, Zumrotus Sholihah, merupakan pendukung sempurna karir Qosim.

Pasangan itu dikaruniai lima anak. Anak pertama dan kedua kini menjadi dokter. Dua-duanya senang membantu orang. Anak ketiga meninggal. Anak keempat menjadi pengusaha. Anak kelima masih bersekolah di MAN 3 Malang. Qosim memastikan fondasi terkuat dalam rumah tangga dan karirnya adalah agama. Sama-sama jujur, saling memaafkan, tidak melupakan ibadah, dan bertawakal kepada Allah SWT. ’’Jika itu bisa diterapkan, keluarga tersebut akan harmonis,’’ tuturnya.

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? SAAT NAIK PERAHU DI BAWEAN: Moh. Qosim dan Zumrotus Sholihah sudah membangun bahtera rumah tangga selama 35 tahun dengan harmonis.
UMAR WIRAHADI/JAWA POS SAAT NAIK PERAHU DI BAWEAN: Moh. Qosim dan Zumrotus Sholihah sudah membangun bahtera rumah tangga selama 35 tahun dengan harmonis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia