Jawa Pos

Cueki Imbauan, Nekat Berjualan

-

SURABAYA – Imbauan untuk tidak menjual atau menyalakan petasan selama Ramadan-Lebaran sudah bertebaran. Namun, sebagian masyarakat tidak mengindahk­an imbauan tersebut. Penjual petasan bermuncula­n di pinggir jalan.

Contohnya, di Jalan Tanah Merah, Kenjeran. Kawasan itu disasar penjual dadakan. Kemarin (27/5) ada tiga pedagang di kawasan tersebut. ’’Sudah lumayan pembelinya. Sehari ada 70 orang yang mengambil,’’ ungkap Dwi Rina, salah seorang pedagang. Perempuan itu menyatakan sudah tiga tahun berjualan di Jalan Tanah Merah. Momen Ramadan tidak disia-siakan.

Mengacu tahun lalu, Dwi mendapatka­n banyak keuntungan dari menjual petasan. Selama sebulan dia mengumpulk­an uang Rp 5 juta. Pembelinya banyak berasal dari anak-anak. ’’Mudah-mudahan tetap ramai. Jika dihitung, keuntungan­nya bisa Rp 200 ribu sehari,’’ kata Dwi. Ada beberapa jenis mercon yang banyak dibeli warga. Salah satunya petasan bantingan seharga Rp 2 ribu yang disukai anak-anak.

 ?? EKO HENDRI/JAWA POS ?? UNTUNG BESAR: Salah satu pedagang petasan di Kenjeran kemarin.
EKO HENDRI/JAWA POS UNTUNG BESAR: Salah satu pedagang petasan di Kenjeran kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia