Jasa Penukaran Uang Jadi Sasaran Aksi
SURABAYA – Jasa penukaran uang saat ini menjadi incaran nomor satu warga Surabaya. Terutama mereka yang hendak bersiap-siap kembali ke kampung halaman. Bagi-bagi uang baru untuk sanak saudara sudah menjadi tradisi yang menyenangkan.
Hal itu justru dimanfaatkan Nasir untuk berbuat jahat. Pria 38 tahun tersebut menyasar para penyedia jasa penukaran uang yang kini mulai menjamur di pinggir jalan Surabaya. Dia menggasak sejumlah uang pecahan kecil yang dijajakan. Lokasinya berada di Jalan Sulung, Krembangan Selatan. Penangkapan itu dilakukan Unit Reskrim Polsek Genteng pada Jumat (25/5).
Modusnya, Nasir berpura-pura sebagai pembeli. Dia menanyakan tarif untuk sebendel uang Rp 5 ribu. Kepada pemilik jasa penukaran uang, dia mengaku hendak menukar uang Rp 1 juta. Karena hendak pergi ke kampung, Nasir ingin menukar uang tersebut ke pecahan yang lebih kecil. ”Alasannya akan diberikan untuk uang saku keponakannya di kampung,” ujar Kapolsek Genteng Ari Tresetiawan.
Agar penyedia jasa penukaran uang itu lengah, Nasir berusaha membuat pengalih perhatian. Caranya menanyakan ketersediaan pecahan uang lainnya. Merasa senang akan mendapatkan pembeli pertama, penyedia jasa penukaran uang tersebut menunjukkan semua koleksinya. ”Nah, ketika si penjual ini sibuk nyari pecahan yang lain, tersangka beraksi,” ucap Ari.