Permainan Guzheng Pemilik Pesta
SURABAYA – Nuansa serbamerah menjadi pemandangan pertama yang menyambut para tamu. Bukan hanya itu. Pesta perayaan ulang tahun ke-17 Michelle Vania pada Sabtu malam (26/5) itu juga menjadikan sang birthday girl pusat perhatian kala memainkan guzheng.
”Sedikit sekali anak muda zaman sekarang yang masih bisa main guzheng. Nggak semua minat buat belajar alat musik tradisional Tiongkok ini,” ucap William Saputra, guru musik Michi (sapaan Michelle). Selain itu, kesulitannya tergolong tinggi. Memetik guzheng itu harus tepat, jelas, dan powerful.
William menuturkan, Michi pernah memainkan guzheng untuk mengisi acara wisuda di sekolahnya, SMA IPH East. ’’Inspirasi pesta ulang tahun ini adalah dari teater-teater kuno Tiongkok,” terang Marlyn Gunawan, penggagas Mimosa Decoration. Untuk itu, Marlyn meletakkan banyak lampion di berbagai sudut. Misalnya, di pintu masuk ballroom Hotel Majapahit, tempat pesta digelar, hingga di setiap meja tamu.
Dia juga menambahkan beragam properti seperti ukiran segi enam khas bangunan Shanghai, guci, payung, keramik, dan lukisan Tiongkok. Keseluruhan pesta tersebut dikemas dalam nuansa merah, hijau, dan emas. Semua itu dilakukan demi menunjang nuansa kuno Tiongkok.
”Michi mau kalau semua tamu, begitu masuk ballroom, berasa masuk ke dalam rumah yang ada di Shanghai,” papar Erick Sanjaya, project manager Evoke Organizer.
Suasana ala Tiongkok kuno semakin terasa karena semua kerabat dan sahabat yang datang mengenakan dress code cheongsam dan jibao. Dengan detail kerah shanghai maupun motif merak yang khas.