Jawa Pos

SEBULAN 10 KASUS, HANYA SATU DIUSUT

-

2 MEI

FW, 38, penumpang Lion Air JT-120 rute Cengkareng–Tanjung Pandan, melontarka­n ancaman bom ketika sudah berada di dalam pesawat. Tidak diusut.

5 MEI

ST, penumpang Lion Air rute Makassar–Surabaya, diamankan petugas karena mengaku membawa bom saat proses boarding. Tidak diusut.

12 MEI

ZN, penumpang Lion Air JT-618, beserta rombongann­ya terpaksa diturunkan dari pesawat. Pemicunya, ZN menyebutka­n bom kepada awak kabin. Tidak diusut.

16 MEI

DB, penumpang Lion Air JT-291 rute Pekanbaru–Cengkareng, diturunkan karena mengaku sebagai teroris dan membawa bom. Tidak diusut.

16 MEI

Batik Air ID-6140 rute Cengkareng–Ternate menurunkan penumpang berinisial RA karena menyebutka­n kata bom pada barang bawaannya. Tidak diusut.

16 MEI

ET, penumpang Batik Air ID-6659 rute Lombok Praya–Cengkareng, menyampaik­an kepada petugas check-in bahwa isi bagasinya adalah bom. Tidak diusut.

18 MEI

EF, penumpang Lion Air JT-261 rute Tarakan–Balikpapan, bercanda membawa bom saat pemeriksaa­n menuju ruang tunggu. Tidak diusut.

23 MEI

BR dan NB, anggota DPRD penumpang Garuda-265 rute Banyuwangi– Cengkareng, bercanda membawa bom saat hendak naik ke pesawat, tepatnya ketika pemeriksaa­n di checkpoint 2. Tidak diusut.

27 MEI

YS, penumpang Lion Air JT-280 rute Cengkareng–Kuala Lumpur, mengaku membawa bom di dalam pesawat. Tidak diusut.

28 MEI

FS, penumpang Lion Air JT-687 rute Pontianak–Cengkareng, diamankan petugas karena bercanda membawa bom. Ditahan dan menjalani proses hukum.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia