Jawa Pos

Dua Bocah SD Mati Tenggelam

-

TULUNGAGUN­G – Niat kedua bocah sekolah dasar (SD) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, bermain dan mandi di sungai berakhir tragis. Weli Alaudin, 7, siswa kelas II SD, dan Engga Setyo Nugroho, 10, siswa kelas IV SD, meregang nyawa saat mandi di Sungai Ngrowo kemarin (28/5).

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tulungagun­g, dua bocah tersebut bermain di sekitar Sungai Ngrowo bersama tiga teman lainnya sekitar pukul 13.00. Jarak sungai dengan rumah korban sekitar 200 meter.

Salah seorang warga setempat, Netli, mengatakan, kedua bocah pamit bermain dengan beberapa temannya di sekitar Sungai Ngrowo. ”Jarak lokasi bermain 200 meter di belakang rumah Weli. Mereka biasa bermain bersama dengan tiga anak lainnya,” ungkapnya.

Netli melanjutka­n, setelah sampai di pinggiran Sungai Ngowo, mereka bermain dan mandi bersama. Namun, setelah pukul 15.30, tiga teman bermainnya tersebut pulang lebih dulu. Sebab, pukul 16.00 jadwalnya masuk diniyah.

”Berdasar cerita dari beberapa saksi, tiga anak itu pulang untuk melakukan aktivitas mengaji, tapi kedua korban masih berada di sungai dan berjanji sebentar lagi pulang,” jelasnya. Sekitar pukul 16.30 WIB, orang tua korban mulai curiga. Sebab, biasanya anaknya yang pukul sekian sudah pulang dan pergi mengaji belum pulang-pulang.

Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto menjelaska­n, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tulungagun­g dan tim identifika­si meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah dapat laporan dari salah seorang warga. ”Kami datang ke TKP dengan kondisi korban sudah ditemukan dan telah dievakuasi warga sekitar,” terangnya.

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiaya­an dari kedua tubuh korban. Diduga kedua korban murni tenggelam dan mereka tidak bisa berenang.

”Orang tua korban keduanya menolak dilakukan otopsi dan bersedia membuat surat pernyataan. Kemudian, korban dibawa ke rumah duka dan dilanjutka­n pemakaman,” ungkap Purwanto.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia