Resep Sukses Bekerja ala Cak Nun
SIDOARJO – Ribuan jamaah Maiyah memadati halaman parkir timur Gelora Delta, Sidoarjo, tadi malam (29/5). Mereka berdatangan sejak pukul 20.00 untuk mengikuti acara Satu Hati Sinau Bareng Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Kiai Kanjeng.
Cak Nun mengawali dengan meminta jamaah yang hadir untuk naik ke panggung. Banyak yang angkat tangan. Terpilihlah lima anak muda. Masing-masing diminta menyebut tiga Asmaul Husna dan mengingatnya.
Lalu, mereka diajak melafalkan syahadat. Namun, kata Allah di dalam syahadat diganti dengan Asmaul Husna. Dimulai dengan ’’Ashaduallaa ilaaha illarrahmaan’.’ Jamaah lainnya diminta meneruskan dengan ’’Wa ashaduanna muhammad u r rasulullah ’’. Dilanjutkan dengan Asmaul Husna lainnya. Bergiliran. Misalnya ’’Ashaduallaa ilaaha illalaziiz’.’ Jamaah kembali meneruskan.
’’Ngerti ga maksudku?’’ tanya Cak Nun. Suami Novia Kolopaking itu lantas menyampaikan maksudnya. Masing-masing harus bisa menemukan yang paling dibutuhkan saat ini. ’’Pengen nduwe anak nggak dadi-dadi, ya bisa sebut Al Khalik. Sing golek jodoh yo iso sebut Al Fattah,’’ jelasnya. Jadi, pikiran sama hati bisa sinkron. Hati bisa mantap sesuai dengan yang dipikirkan.
Banyak lagi nasihat yang disampaikan Cak Nun. Salah satunya terkait dengan resep berhasil dalam pekerjaan. ’’Tiga resepnya,’’ ujarnya.
Pertama, harus jelas punya keterampilan apa. Motorik harus oke. ’’Temukan bisanya apa, misalnya nambal (ban) atau apa,’’ ujarnya. Kedua, harus menjadi orang yang bisa dipercaya orang lain sehingga dicari dan dibutuhkan. Ketiga, rajin salat Subuh. Itu syarat khusus di Indonesia. ’’Kalau subuhe rajin, duhure juga rajin,’’ terangnya.