Sortir Surat Suara Jelang Coblosan
SURABAYA – KPU Surabaya baru saja menerima distribusi surat suara untuk pilkada kemarin (29/5). Mulai hari ini mereka akan menyortir surat suara untuk kurang lebih 2 juta orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Surabaya.
Sebanyak 1.030 dus surat suara tiba di kantor KPU kemarin dini hari. Komisioner KPU Surabaya Muhammad Ghufron menjelaskan, jumlah surat suara yang diterima sesuai dengan data terakhir DPT Surabaya. ”Jumlahnya pas 2.058.310. Per dus ada 100 lembar surat suara,” ujar Ghufron di kantor KPU Surabaya kemarin.
Jumlah tersebut sudah termasuk 2,5 persen tambahan surat suara per TPS. ”Dalam peraturan KPU memang sudah ditentukan sebesar itu untuk cadangan,” lanjutnya.
Kemarin KPU Surabaya baru menyelesaikan proses loading dus-dus surat suara ke tempat penyimpanan. Pengangkutannya membutuhkan waktu setengah hari sehingga diputuskan proses sortir baru akan dimulai hari ini.
Ghufron memperkirakan tim penyortir bisa menyelesaikan proses tersebut sampai akhir minggu ini. Ada 30 tenaga penyortir yang disiapkan. ”Harapannya dalam empat hari bisa selesai,” ucapnya.
Selama proses sortir itu, KPU Surabaya akan memastikan kelayakan surat suara sebelum digunakan. Ghufron menyebutkan, dalam setiap penyelenggaraan pasti ditemukan surat suara yang tidak sempurna. Meski jumlahnya hanya sedikit, hal tersebut menjadi masalah karena KPU hanya mendapatkan surat suara sejumlah DPT dan cadangan. ”Kalau memang banyak yang rusak, ya harus segera minta lagi ke rekanan melalui KPU provinsi,” ujar komisioner yang menangani bidang logistik itu.
Kerusakan yang biasanya ditemui antara lain ada noda tinta di surat suara, warna buram, kertas kusut, maupun potongan yang kurang presisi. Ghufron melanjutkan, proses sortir tersebut akan diawasi juga oleh jajaran samping. Pengamanan dilakukan pihak kepolisian beserta panitia pengawas pemilu (panwaslu) untuk mengantisipasi pengambilan surat suara tanpa izin.
Selain persiapan surat suara, KPU Surabaya mengecek ulang ketersediaan item-item lainnya untuk pelaksanaan pilkada. Yang paling penting antara lain adalah kotak suara, bilik suara, dan set tinta. Ghufron menyebutkan bahwa KPU Surabaya menggunakan aset yang sudah ada untuk kotak dan bilik suara. Sedangkan set tinta sendiri juga baru didatangkan kemarin. ”Tidak ada tambahan untuk bilik suara,” ucapnya.
Setiap TPS akan menyediakan dua bilik suara dan satu kotak suara. Jumlahnya disamakan untuk seluruh TPS meskipun ada TPS yang melayani lebih banyak DPT.