Jawa Pos

Jangan Tertipu Aroma Pertama

-

SURABAYA – Tidak ada istilah benar atau salah dalam memilih parfum. Tidak ada parfum yang dibuat khusus agar cocok dengan karakter orang tertentu. Karena itu, bicara parfum adalah bicara tentang selera. Bincang tentang parfum menjadi topik hangat para beauty blogger pada acara Holiday In Style di Pakuwon Mall kemarin (29/5).

Menurut Lia Wahyuni, brand manager PT Aroma Abadi selaku distributo­r produk wewangian dan kosmetik, memilih wewangian yang sesuai selera sangat mudah. Wewangian dapat diklasifik­asikan berdasar acara. Apakah untuk acara istimewa atau untuk digunakan sehari-hari.

Untuk acara istimewa, perempuan asal Jakarta tersebut menyaranka­n wewangian dengan kadar esensial tinggi. Sebaliknya, untuk penggunaan sehari-hari, wewangian dengan campuran alkohol yang lebih banyak bisa dikenakan.

Ada empat jenis wewangian yang terkenal di pasaran. Yakni, perfume dengan kadar esensial di atas 30 persen, eau de perfume (20 persen), eau de toilette (10 persen), dan cologne (kurang dari 10 persen). Semakin sedikit kadar esensialny­a, campuran alkoholnya semakin tinggi.

’’Biasanya wewangian yang dipakai sehari-hari adalah cologne karena bisa disemprotk­an kapan saja sesuai kemauan. Kalau eau de perfume, penggunaan­nya cukup sekali sudah awet,’’ ujar Lia.

Agar bisa memilih parfum sesuai selera, hendaknya tidak membeli melalui online. Kecuali, parfum pernah dipakai sebelumnya. Memilih parfum langsung di toko memberikan kesempatan kepada pembeli untuk mencoba dan mencium baunya.

Saat mencoba wewangian di toko, cara yang paling netral adalah menyemprot­kannya pada kertas setrip. Jangan buruburu. Tunggu sampai alkoholnya menguap sehingga aroma asli parfum dapat tercium dengan baik. ’’Boleh, setelah menyemprot parfum, jalan-jalan dulu keliling mal,’’ tambah Lia.

Cara lainnya adalah percobaan dengan menyemprot­kan parfum di udara. Kemudian, Anda melewati titik semprotan parfum itu. Hendaknya tidak terburubur­u saat merasakan aroma parfum. Reaksi aroma bisa berbeda-beda. Bergantung orang yang mengenakan­nya.

Misalnya, ketika disemprotk­an pada daerah nadi tangan. Seseorang akan mencium aroma atas yang didapat sesaat setelah menyemprot­kan. Setelah beberapa menit, muncul aroma tengah. Setelah satu atau dua jam, aromanya sudah memasuki aroma dasar.

’’Jadi, jangan tertipu dengan aroma pertamanya, ya. Justru, yang akan menempel lebih lama adalah aroma terakhirny­a,’’ tambah Lia. ’’Kalau saya suka parfum dengan bau segar. Lebih cenderung ke wangi buahbuahan karena aku banyak beraktivit­as di luar ruangan,’’ sahut salah seorang beauty blogger, Wulan Wu.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? PILIH AROMA: Vanesa Michele merasakan harum beragam parfum. Untuk bisa merasakan aroma terakhir, tunggu satu atau dua jam setelah disemprotk­an.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS PILIH AROMA: Vanesa Michele merasakan harum beragam parfum. Untuk bisa merasakan aroma terakhir, tunggu satu atau dua jam setelah disemprotk­an.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia