Pertemuan Musik Gelar Diskusi sebelum Berbuka
SURABAYA – Pertemuan Musik punya agenda seru untuk ngabuburit sekaligus menambah wawasan terkait musik secara umum. Diecky K. Indrapraja, salah satu penggawa Pertemuan Musik, menjelaskan bahwa komunitasnya ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal musik. Kali ini tema yang diangkat adalah Literasi Musik. ’’Ada saatnya musik itu didengar. Ada juga saatnya untuk dipahami, untuk kita mengenal konteks musik itu sendiri,’’ ujarnya.
Acara diskusi dipandu Sardjoko, salah satu dosen bidang musik di Unesa, dan Evie Destiana. Erie Setiawan, direktur Art Music Today; Ayos Purwaji, jurnalis musik; dan Musafir Isfanhari, tokoh musik Surabaya; menjadi narasumber utama dalam diskusi Senin malam (28/5) tersebut. Is, sapaan akrab Musafir, membuka diskusi dengan menceritakan pengalamannya dalam melihat beberapa kegiatan bermusik di sekitarnya.
’’Saya senang lihat paduan suara yang berpadu pada not balok, lha kok ternyata di bagian atasnya ditulis do re mi-nya,’’ ungkapnya. Is menjelaskan, not balok memiliki aturan yang mutlak. Adapun membaca do re mi bergantung pada kunci yang digunakan. ’’Hal seperti ini sebenarnya bisa dihindari jika membaca buku-buku dan memahami musik itu maknanya apa,’’ tambahnya. Erie turut berpendapat dalam teknik membaca. ’’Sebetulnya bukan tuntas atau nggak, tapi pada kemampuan kita memahami intisari buku,’’ jelas Erie.
Menurut Diecky, level literasi Indonesia saat ini rawan. ’’Apalagi bidang musiknya,’’ jelasnya. Jadi, acara diskusi kali ini juga diiringi pameran literasi di sisi ruangan Qubicle Suropati 64. ’’Ada buku koleksi kawan-kawan mulai 1950-an hingga edisi tahun-tahun terkini,’’ ungkapnya.
Buku yang disediakan memang berkaitan dengan pengetahuan musik. Musisiku, Pop Kosong Berbunyi Nyaring, dan Etnomusikologi jadi beberapa di antara sekian buku yang dipamerkan.
Sebanyak 70 orang hadir untuk mengikuti diskusi dan acara buka bersama tersebut. ’’Kami juga undang penampil piano dari SMKN 12 Surabaya, Stikomusic, dan Westlist Cello Ensemble untuk meramaikan,’’ jelasnya.