Racun dalam Mobil Kepanasan
SEBUAH pesan berantai tentang bahaya masuk mobil yang terpapar panas sering dipercaya begitu saja oleh orang. Dalam pesan itu disebutkan, mobil yang terpapar panas di dalamnya bisa mengandung benzene, racun penyebab kanker (karsinogen).
Versi pesan itu, sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan mengandung 400–800 mg benzene. Sementara itu, tingkat benzene di dalam mobil yang bisa ditoleransi sebesar 50 mg/ft2. Jika mobil diparkir di bawah sinar matahari lebih dari 15 derajat Celsius, tingkat benzene naik hingga 2.000–4.000 mg alias 40 kali dari tingkat benzene yang bisa ditoleransi. Jadi, orang yang masuk ke mobil dengan kondisi terpapar panas akan menghirup banyak racun dari benzene.
Nah, kabar tersebut tidak harus Anda percayai 100 persen. Sebab, belum ada penelitian yang mengklaim hal itu sebagai sebuah kebenaran. Dikutip dari situs pencari fakta snopes. com, setidaknya ada dua penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut. Pertama, penelitian dari Korea yang tercantum di jurnal ilmiah Science of the Total Environment.
Kedua, penelitian dari Jerman tentang keracunan di dalam ruang kendaraan bermotor. Dalam penelitian tersebut disimpulkan, tidak ada bahaya kesehatan akibat kendaraan yang diparkir di bawah sinar matahari. Tapi, membuka kaca jendela mobil yang sebelumnya terparkir memang lebih baik. Sebab, itu bisa membuat pertukaran udara.