Lebih Komplet di Rimpac 2018 Hawaii
SURABAYA – TNI-AL mempertahankan peran sebagai penjaga perdamaian di kawasan regional. Bentuknya, antara lain, mengirimkan satuan tugas latihan bersama Rim of the Pacific (Rimpac) ke Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Satgas berkekuatan 2 kapal perang (KRI Raden Eddy Martadinata dan KRI Makassar), 8 tank amfibi LVT-7, dan 1 helikopter NBell-412, dan 603 personel dari berbagai unsur diberangkatkan kemarin siang (30/5).
KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji memimpin pelepasan satgas dari Dermaga Ujung, Mako Armada II, Semampir, Surabaya. ”Satgas Rimpac 2018 akan melaksanakan tugas selama 93 hari. Suatu kebanggaan dapat hadir dalam kegiatan berskala internasional sebagai wujud poros maritim dunia dengan meningkatkan peran diplomasi maritim,” terang Siwi.
Di Hawaii mereka bergabung bersama ribuan delegasi dari 23 Angkatan Laut sedunia dan delapan negara observer. KRI RE Martadinata dan KRI Makassar juga diagendakan berlatih dan bermanuver di perairan internasional bersama 47 kapal perang negara lain dalam event dua tahunan itu. Lima kapal di antaranya adalah kapal selam.
Keikutsertaan armada TNI-AL yang seluruhnya dari pangkalan Kota Pahlawan merupakan yang terkomplet bila dibandingkan dengan partisipasi pada dua Rimpac sebelumnya. Yakni, pada edisi 2016, hanya KRI Diponegoro dan pengawaknya serta 45 serdadu Korps Marinir. Pada Rimpac 2014, pasukan Merah Putih diwakili KRI Banda Aceh plus 200 prajurit baret ungu.
”KRI RE Martadinata produk industri dalam negeri (PT PAL) menjadi kebanggaan bahwa negara mampu hadir dengan skala operasi latihan yang jauh dari Indonesia,” lanjut mantan komandan jenderal Akademi TNI itu.
Sukma juga semakin bangga lantaran anak sulungnya, Lettu Laut (P) Yana Allen Kusuma yang menjabat kepala Divisi Peperangan Elektronika KRI RE Martadinata, turut tergabung dalam satgas tersebut. Begitu pula menantu Wakil KSAL Laksdya Achmad Taufiqoerrochman, Lettu Mar Deden Solehidin, salah satu komandan kompi di Batalyon Infanteri-1 Marinir, yang masuk satgas ke latihan multilateral ke Hawaii.
”Itu suatu pengalaman berharga mereka, masih muda bisa mengikuti event-event internasional,” imbuh perwira tinggi bintang empat sejak menggantikan Laksamana Ade Supandi yang pensiun.