Jawa Pos

ATLETIK Rombak Skuad Puslatda

-

PENGURUS Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Jatim merombak ulang skuad puslatda. Dasarnya adalah capaian para atlet pada kejurnas di Stadion Madya, Jakarta, pada 6–13 Mei. ’’Kami menemukan catatan waktu atlet junior dan remaja lebih bagus ketimbang senior,’’ kata Ketua Harian Pengprov PASI Jatim Edy Mintarto.

Ada 19 atlet putra dan 19 atlet putri yang diajukan. Mereka terdiri atas atlet senior, junior, dan remaja. Pada setiap nomor, para atlet di-ranking mulai pertama hingga kelima berdasar catatan waktu saat kejurnas. Selain mengajukan nama baru, atlet lama penghuni puslatda masih dipertahan­kan. Namun, ada pula yang terdegrada­si. Contohnya, Inayati. Atlet jalan cepat peraih medali perak PON 2016 tersebut dicoret dari puslatda karena tidak mencapai limit waktu saat tes prestasi.

’’Prinsipnya, setiap atlet yang diajukan ke puslatda harus punya target di PON 2020,’’ kata Wakil Ketua Umum KONI Jatim Irmantara Subagio.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia