Jawa Pos

Temukan Surat Suara Tak Layak

-

SURABAYA – Proses sortir surat suara untuk pilkada dimulai kemarin (30/5). KPU Surabaya mendapati puluhan surat suara dalam kondisi tidak layak. Penghitung­an baru berlangsun­g beberapa hari ke depan.

Hingga pukul 18.00, KPU Surabaya sudah menyisihka­n 79 surat suara yang rusak. Penyebab kerusakan, antara lain, pemotongan kertas yang tidak simetris dan ukuran kertas yang terlalu kecil. ”Selain itu, ada yang tintanya tembus, kertas kotor, dan kusut,” terang Komisioner KPU Surabaya Muhammad Ghufron.

Ghufron menyebutka­n, penyortira­n diupayakan selesai dalam lima hari. Dengan begitu, setiap hari 30 penyortir harus memeriksa sekitar 400 ribu lembar surat suara. ”Cukup banyak. Hari ini saja kami targetkan selesai pada pukul 23.00,” lanjutnya.

Setiap penyortira­n selesai dalam sehari, tim penyortir dari KPU langsung mengumpulk­an rekapitula­si. Pada hari kelima, barulah jumlah surat suara ditotal dan dikirimkan ke KPU provinsi. ”Tanggal 5 Juni kami memang diminta untuk melaporkan secara serentak ke KPU provinsi. Nanti untuk penggantin­ya, mereka yang minta langsung ke penyedia,” jelas Ghufron.

Tidak hanya menyortir, tim dari KPU juga melipat surat suara. Ghufron mene-

Selain itu, ada yang tintanya tembus, kertas kotor, dan kusut.” MUHAMMAD GHUFRON Komisioner KPU Surabaya

rangkan, sebenarnya kertas suara tersebut sudah dilipat menjadi dua sejak dari pabrik rekanan di Kudus. Tim KPU Surabaya tinggal melipat satu kali lagi hingga ukuran kertas cukup untuk dimasukkan ke kotak suara.

Total ada 2.058.310 surat suara yang akan disebarkan ke seluruh TPS di Surabaya. Ghufron berharap jumlah surat suara yang rusak tidak begitu banyak agar persiapan menjelang pencoblosa­n bisa diselesaik­an tepat waktu. Semakin banyak kerusakan yang terjadi, penggantia­n pun memakan waktu lebih lama.

Apalagi, KPU provinsi juga harus menyiapkan dan mendistrib­usikan pengganti surat suara untuk kabupaten/kota lain di Jatim. Untungnya, Surabaya hanya mengikuti satu macam pilkada tahun ini, yakni pemilihan gubernur. Berbeda dengan daerah yang mengadakan pemilihan bupati dan wali kota sekaligus dengan pilgub.

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? PERIKSA: Anggota Panwas Kecamatan Kota Surabaya mengecek surat suara di KPU Kota Surabaya kemarin (30/5).
DITE SURENDRA/JAWA POS PERIKSA: Anggota Panwas Kecamatan Kota Surabaya mengecek surat suara di KPU Kota Surabaya kemarin (30/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia