Ajang Ngumpul Pebisnis Start-up
Ciptakan Peluang di Era Digital
SURABAYA – Ketertarikan anak muda Surabaya untuk memiliki bisnis start up cukup besar. Kemarin (30/5) sekitar 2.000 mahasiswa mengikuti event Start Up Day yang digelar Universitas Ciputra (UC).
Febe Yuanita Ratna Indu Dewi, koordinator mata kuliah enterpreneurship UC yang juga penggagas acara tersebut, menyatakan bahwa pihaknya ingin memberikan ruang untuk mahasiswa yang ingin merintis bisnis sendiri. ’’Di sini mereka bisa mendapatkan ilmu dan cerita sukses dari narasumber yang dihadirkan,’’ jelasnya.
Sebagian besar mahasiswa yang hadir sudah memulai bisnisnya. Semua mengandalkan teknologi digital. Yuanita menuturkan, era digital ini seharusnya bisa dimanfaatkan sebaikbaiknya sebagai peluang bisnis. ’’Terlebih pada mereka yang masih muda,’’ ujarnya.
Salah seorang peserta yang menampilkan prototipe usaha kreatifnya adalah Rani Puspita. Mahasiswa UC itu membuat usaha penyediaan jasa konstruksi melalui online.
Dia bersama lima rekannya menamai usaha tersebut Tukangku. Tukangku dirancang bagi mereka yang membutuhkan jasa perbaikan rumah, AC, dan bahkan pembangunan rumah.
Sementara itu, peserta dari Pens (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Viqi Firdaus, merasa mendapatkan ilmu baru tentang usaha di bidang digital. ’’Acara ini juga baik sebagai ajang promosi usaha,’’ ungkap Viqi yang merupakan founder Localify, pemasaran melalui media online.
Salah seorang mentor, Direktur Ovo Fintech Johnny Widodo, berpesan kepada peserta bahwa menjadi entrepreneur sukses harus mempunyai tekad kuat dan berani gagal. ’’Orang bilang kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Itu benar,’’ ucapnya.