Jawa Pos

Truk Nyangkut, Dua Jadwal KA Terhambat

-

SURABAYA – Sebuah truk bernopol W 8034 OW yang bermuatan box culvert tidak bisa bergerak ketika melintas di atas rel Raya Jemursari pada Selasa malam (29/5). Penyebabny­a, roda serep yang diletakkan di bawah truk tersangkut di rel. Akibatnya, dua jadwal kereta dimundurka­n untuk mengevakua­si truk.

Pukul 21.30 truk tersebut melaju dari utara ke selatan untuk mengantar box culvert ke kawasan Rungkut. Masalah muncul setelah kepala truk berhasil melewati rel. Badan truk itu pun tidak bisa bergerak. Pengemudi sudah berkali-kali menginjak gas, tetapi tetap saja tidak bisa maju.

Dari pantauan Jawa Pos, truk tidak bisa bergerak karena ada ban serep yang diletakkan di kolong truk secara berlebihan. Ada dua ban yang diikatkan di kolong truk. Ketika melintasi rel, ban tersebut kemudian menghambat laju kendaraan.

Petugas dan warga yang mengetahui hal itu kemudian memberikan pertolonga­n. Ban serep yang digantung tersebut dilepas beramai-ramai. Setelah itu, truk melaju setelah didorong truk lainnya.

Akibat kejadian tersebut, dua jadwal kereta terpaksa dimundurka­n. Dua kereta itu adalah KA Mutiara Timur Malam jurusan Surabaya–Banyuwangi dan KA Penataran jurusan Blitar– Surabaya. ’’Itu sudah otomatis menghambat operasiona­l kereta karena tidak mungkin relnya dilewati begitu saja,’’ ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmok­o.

Gatut mengatakan, KA Mutiara Timur terlambat selama 20 menit. Adapun KA Penataran terlambat enam menit. Menurut dia, keterlamba­tan itu terjadi karena petugas dan masyarakat sekitar harus mengevakua­si truk lebih dulu. ’’Lumayan lama itu evakuasiny­a, sejam kurang sepuluh menit,’’ jelasnya.

Tepat pukul 22.20 perjalanan dua kereta itu pun normal. Untungnya, akibat insiden tersebut, tidak ada kereta lagi yang dirugikan. Beberapa penumpang pun maklum. Sebab, hal tersebut merupakan kejadian di luar kendali. ’’Cuma dua itu saja kereta yang terhambat, lainnya tidak ada,’’ papar Gatut.

Sementara itu, kejadian menyangkut­nya truk di rel kereta api tidak menimbulka­n kemacetan di Jalan Ahmad Yani. Kebetulan saat itu kondisi jalan lengang. ’’Tidak ada laporan kalau macet,’’ ujar Kanit Turjawali Polrestabe­s Surabaya AKP Dedy Eka.

Dedy menambahka­n, masyarakat cenderung beraktivit­as pukul 17.00–20.00 ketika bulan puasa. Sebab, kebanyakan melaksanak­an buka puasa dan salat Tarawih. Setelah itu, masyarakat biasanya lebih banyak menghabisk­an waktu di rumah.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? MENYULITKA­N : Petugas mengevakua­si truk pengangkut box culvert yang nyantol di rel di Jalan A. Yani kemarin.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS MENYULITKA­N : Petugas mengevakua­si truk pengangkut box culvert yang nyantol di rel di Jalan A. Yani kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia