Minta Aktivitas Mencurigakan di Balongbendo Dihentikan
SIDOARJO – Warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, resah. Mereka mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di eks bangunan Islamic Center Balongbendo. Ada kekhawatiran aktivitas tersebut menjurus pada ajaran paham radikalisme dan pecah belah seperti pada 2014. ”Sekarang kami meminta aktivitas di eks gedung Islamic Center Balongbendo itu dihentikan sesuai keputusan yang diambil sebelumnya,” tegas Ketua GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin kemarin (30/5).
Saat itu, kesepakatan ditandatangani jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Balongbendo, organisasi NU, Muhammadiyah, dan warga. Pimpinan pengajian di bangunan tersebut, Achwan Jemain, juga ikut tanda tangan.
Penghentian aktivitas itu disebut Rizza merupakan keharusan. ”Bukan hanya demi kondusivitas. Tapi, bangunan itu juga masih status quo,’’ ujarnya.