Jawa Pos

Banyak Pendaftar, Guru Pendamping Terbatas

PPDB SMP Negeri Jalur Inklusi Berakhir Kemarin

-

SURABAYA – Pendaftara­n penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri jalur inklusi berakhir kemarin (31/5). Jumlah peminatnya pun cukup tinggi. Misalnya, di SMPN 39 Surabaya. Hingga hari terakhir, terdapat 14 pendaftar inklusi.

Koordinato­r inklusi SMPN 39 Surabaya Sri Setyonings­ih menyatakan, kuota yang disediakan untuk siswa baru inklusi tahun ini 5 persen dari total pagu yang tersedia. Yakni, sekitar 15 siswa dari total 304 pagu. ’’Sudah 14 siswa yang daftar. Ini sudah terbilang tinggi,’’ katanya.

Sri menuturkan, pendaftar yang masuk berasal dari beragam ketunaan. Di antaranya, tunagrahit­a, tunawicara, slow learner, dan autisme. Para pendaftar pun harus mengikuti serangkaia­n tes sebelum dinyatakan diterima. ’’Proses asesmen pertama dilakukan di awal mendaftar,’’ ujarnya.

Serangkaia­n tes itu, antara lain, identifika­si awal, calistung (membaca, menulis, dan berhitung), serta tes hasil psikologis. Tes tersebut bertujuan mengetahui kemampuan calon siswa. ’’Kalau yang mendaftar kategori berat, kami mengarahka­n tidak sekolah di inklusi, tetapi bisa di sekolah luar biasa,’’ ucap Sri.

Dia menjelaska­n, asesmen dilakukan dua kali. Yakni, saat mendaftar dan setelah pengumuman. Hal itu dilakukan untuk pemetaan kelas inklusi khusus dan reguler. Kelas reguler dibatasi maksimal lima siswa dengan maksimal dua ketunaan. ’’Tidak bisa lebih dari itu karena guru pendamping khusus (GPK) sangat terbatas,’’ ujar Sri.

Saat ini SMPN 39 hanya memiliki satu GPK dan satu psikolog. Keterbatas­an jumlah GPK membuat proses belajar-mengajar kurang maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan itu, guru reguler mendapatka­n tugas tambahan untuk mengajar inklusi. Total ada 17 guru reguler yang dilatih untuk menjadi guru pendamping khusus. ’’Kami sudah mengajukan ke dispendik, tetapi belum diberi,’’ katanya.

Sementara itu, PPDB jalur mitra warga juga berakhir kemarin. Hingga kemarin pukul 12.30, total ada 75 pendaftar. Kuota yang dibuka hanya 16 siswa.

 ?? GRAFIS: DAVID/JAWA POS ??
GRAFIS: DAVID/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia