Jambret HP Babak Belur Dihajar Warga
SIDOARJO – Zainudin, 24, tampak meringis kesakitan. Tergolek lemas di RS Pusdik Gasum Porong. Wajah dan sekujur tubuhnya memar. Bahkan, tulang tangan kanannya retak. Kemarin (31/5) warga Desa Balongdowo, Candi, itu menjadi bulan-bulanan massa. Sebab, dia tertangkap setelah menjambret di Jalan Arteri Porong.
Zainudin tidak sendirian ketika mencari sasaran. Dia bersama YD. Namun, YD berhasil melarikan diri. ”Masih diburu,” ujar Kapolsek Porong Kompol Adreal Zainar Abas.
Dua pemuda itu melancarkan aksinya pada Rabu (30/5) pukul 23.30. Duo bandit tersebut berboncengan dengan motor Suzuki Satria bernopol W 5053 QC. Zainudin menjadi joki. YD didapuk sebagai pemetik alias eksekutor. Dia kebagian merampas barang milik korban. ”Memang direncanakan sejak awal,” terangnya.
Mereka kemudian menyusuri Jalan Arteri Porong. Di simpang empat Juwet Kenongo, keduanya mendapat sasaran. Muhammad Yusuf, salah seorang pengendara motor, terlihat memainkan ponsel. Dia sedang membalas pesan yang masuk. ”Lampu traffic light kebetulan sedang menyala merah. Jadi, korban menghentikan kendaraannya,” kata Adreal.
Zainudin lantas mendekatkan motornya ke arah korban. YD tanpa babibu langsung merebut ponsel korban. Motor pun kemudian digeber kencang untuk melarikan diri.
Namun, aksi penjambretan itu tidak berjalan mulus. Yusuf tidak tinggal diam. Lelaki 37 tahun tersebut spontan mengejar pelaku. Dia juga berteriak minta tolong agar mendapat bantuan dari pengendara lain. Nah, dua bandit itu sedang sial. Rantai motor yang ditumpangi mereka mendadak putus. Zainudin tertangkap. YD berhasil lolos dari kepungan warga. Dia lari ke semak-semak untuk menghilangkan jejak.
Emosi massa spontan meluap saat itu. Zainudin menjadi sasaran. Warga bergantian menghajarnya. Beruntung, polisi segera tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku. ”Dibawa ke rumah sakit langsung. Lukanya parah,” tutur Kanitreskrim Polsek Porong Ipda Sulasno.
Sulasno bersyukur amuk massa masih bisa dikendalikan. Motor milik pelaku tidak sampai dibakar. ”Barang bukti ponsel milik korban dan kendaraan tersangka diamankan sementara sebagai barang bukti,” terangnya.
Belasan anggota sudah disebar untuk memburu pelaku yang berhasil melarikan diri. Sulasno menyebut identitasnya sudah dikantongi. ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditemukan” katanya.