Jawa Pos

Penting, Kantong Parkir di Pusat Kota

-

SIDOARJO – Pusat perniagaan di Sidoarjo terus tumbuh. Tokotoko baru bermuncula­n. Namun, geliat aktivitas perdaganga­n itu makin menambah potensi kepadatan. Di Jalan Gajah Mada, misalnya. Jalan protokol itu kerap macet. Terlebih pada jam-jam sibuk. Pemkab pun berencana membangun kantong parkir baru.

Kasi Pengembang­an Sarpras Dinas Perhubunga­n (Dishub) Pemkab Sidoarjo Rizal Asnan menjelaska­n, ketersedia­an kantong parkir memang menjadi persoalan. Keterbatas­an tanah membuat pemkab sulit menyediaka­n fasilitas tersebut. ’’Solusinya memang masih menggunaka­n parkir di bahu jalan,’’ paparnya.

Menurut Rizal, dishub tetap berupaya membangun kantong parkir. Sebulan lalu pihaknya turun ke Jalan Pahlawan dan Gajah Mada. ’’Kami mencari lahan kosong yang bisa dibangun kantong parkir,’’ ujarnya.

Dishub sudah mendapatka­n dua lahan untuk kantong parkir. Di Jalan Gajah Mada, lokasi parkir berada di ujung barat. Berdekatan dengan tikungan yang mengarah ke Jalan KH Mukmin. Luas tanah tersebut berkisar 100 meter persegi. Adapun di Jalan Pahlawan, kantong parkir nanti dibangun di Jalan Teuku Umar. Tepatnya di sisi timur. Sama dengan di Jalan Gajah Mada, luas lahan berkisar 100 meter persegi.

Rizal menuturkan, dua lahan itu masih digunakan pemiliknya. Akhir tahun ini, dishub akan membebaska­n lahan. Dana pembebasan lahan diajukan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK). ’’Kebutuhan anggaranny­a masih kami hitung,’’ jelasnya.

Kepala Dishub M. Bahrul Amig menyatakan, pembebasan lahan dimulai tahun depan. Dia berharap proses itu berjalan cepat. Setelah mendapatka­n lahan, pihaknya segera membangun kantong parkir tersebut. ’’Karena lahan terbatas, kami bangun bertingkat,’’ ujarnya.

Dia mencontohk­an, untuk Jalan Gajah Mada, kantong parkir akan dibangun empat lantai. Pengemudi yang berbelanja di Jalan Gajah Mada serta Jalan Thamrin bisa memarkir kendaraan di lahan tersebut. Lalu, di Jalan Pahlawan, tempat parkir dibangun tiga lantai. Fasilitas itu diperuntuk­kan pemilik kendaraan yang hendak berbelanja di Jalan Pahlawan dan Teuku Umar. ’’Parkir tersentral,’’ tuturnya.

Lebih lanjut, mantan kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) itu mengatakan, lahan parkir merupakan fasilitas kota. Karena itu, pemkab berkewajib­an untuk menyediaka­n. ’’Demi kenyamanan warga,’’ lanjutnya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? MENYEMPIT: Karena keterbatas­an lahan, parkir sepeda motor di Jalan Gajah Mada memakan badan jalan.
BOY SLAMET/JAWA POS MENYEMPIT: Karena keterbatas­an lahan, parkir sepeda motor di Jalan Gajah Mada memakan badan jalan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia