Jawa Pos

Berharap Masyarakat Proaktif

-

TRAGEDI bom di Surabaya dan Sidoarjo menjadi atensi pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Kepala Kejari Budi Handaka mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terhadap tindakan radikalism­e serta aksi terorisme. Dengan demikian, ke depan tidak ada lagi peristiwa tersebut.

Menurut Budi, peran orang tua sangat penting. Terutama dalam mendidik anak dan membentuk kepribadia­n mereka. ”Anak memerlukan bimbingan dan perhatian lebih dari orang tua,” katanya dalam acara buka puasa bersama dengan keluarga besar Kejari Sidoarjo.

Di era globalisas­i dan kecanggiha­n teknologi seperti sekarang, orang tua tidak boleh lengah. Budi mengajak para orang tua selalu mengajarka­n hal positif kepada buah hati mereka. Termasuk mencegah pengaruh paham radikal. Salah satunya dengan membimbing anak-anak dalam memahami ilmu pengetahua­n. Pemahaman persatuan dan kesatuan juga harus ditanamkan sejak dini. ”Pemahaman yang baik akan mencegah tindakan radikal,” ucapnya.

Yang tidak kalah penting, Budi mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif. Misalnya, dengan melapor kepada aparat apabila mengetahui dan menduga ada potensi radikalism­e dan terorisme. Menurut dia, kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan.

Acara buka bareng yang diselengga­rakan di aula kejari pada Rabu (30/5) itu dihadiri Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin. Unsur perangkat desa dan kecamatan juga hadir. Yang bertindak sebagai pengisi siraman rohani adalah Ustadah Tan Mei Hwa.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia