Jawa Pos

Menangis saat Mendengark­an Doa

-

SURABAYA – Sebagian besar penghuni rutan perempuan menitikkan air mata saat Ustazah Nasihatul Latifah melantunka­n doa memohon ampunan. Bahkan, ada suara tangis warga binaan yang terdengar.

Hal tersebut terlihat dalam pengajian yang diadakan di Rutan Perempuan Kelas II-A Surabaya kemarin. Dalam acara yang berlanjut hingga berbuka puasa itu, Ustazah Nasihatul Latifah memberikan nasihat. ’Semoga bisa cepat keluar dari rutan ini dan berubah setiap waktunya,’ ujarnya. Semua tahanan langsung menjawab doa tersebut dengan berucap amin secara bersamaan.

Kepala Rutan Perempuan Kelas II-A Tri Sukapti Handayani mengaku sangat bersyukur karena bisa berbuka bersama anak-anak bimbingann­ya di rutan. ’’Semua bisa aman terkendali berkat kalian juga. Sing penting ojok tukaran dan saling singgung,’’ ujarnya.

Menurut dia, rutan sudah penuh sesak sehingga jangan dibuat gaduh. ’’Cukup rukun dan guyub saja kami juga senang. Kalian ini sudah banyak masalah. Jadi, jangan nambah masalah,’’ tambahnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia