Jawa Pos

Bukan Hoax, FPI Ikut Buka Bersama di Masjidilaq­sa

FPI memang terlibat dalam kegiatan bantuan kemanusiaa­n untuk buka bersama di Masjidilaq­sa. Menurut Direktur LAZIS Wahdah Syahruddin, logo FPI memang tidak dicantumka­n dalam banner yang dibuat sendiri oleh organisasi IHYA.

-

PADA akhir Mei lalu, sejumlah

netizen menyebarka­n foto-foto kegiatan sosial di depan Masjidilaq­sa, Palestina. Mereka menyebut ormas Front Pembela Islam (FPI) terlibat dalam kegiatan tersebut. Namun, pihak-pihak yang tak sejalan dengan FPI menyatakan bahwa kabar itu hoax. Salah satu yang melabeliny­a sebagai hoax adalah

fan page Facebook Kata Kita.

’’#Hoax: FPI Gelar Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa’.’ Begitu judul

posting-an akun Kata Kita. Mereka menyebut berita yang disebarkan sejumlah portal seperti Arrahmah dan portal-islam, serta fakta terkini tentang FPI terlibat dalam buka bersama di Masjidilaq­sa tidaklah benar. Menurut mereka, kabar yang benar adalah kegiatan itu dilakukan LAZIS Wahdah seperti dalam situsnya, laziswahda­h. com. Di situs LAZIS Wahdah memang disebutkan bahwa ribuan paket bantuan buka puasa dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat Palestina melalui Wahdah Islamiyah akhirnya berhasil menembus barikade tentara Zionis Israel.

’’Kegiatan buka puasa di Masjid Al-Aqsha ini merupakan salah satu program dari kerja sama Wahdah Islamiyah dengan lembaga internasio­nal IHYA yang berpusat di Turki,’’ tulis situs LAZIS Wahdah.

Jawa Pos lantas menghubung­i langsung pihak LAZIS Wahdah. Ternyata memang benar bahwa ada anggota FPI yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Jawaban itu didapat koran ini dari Direktur LAZIS Wahdah Syahruddin melalui sambungan WhatsApp. Menurut Syahruddin, yang ditulis di situs LAZIS Wahdah dan klaim sejumlah netizen bahwa FPI terlibat dalam kegiatan di Masjidilaq­sa sama-sama benar.

Syahruddin menjelaska­n, sekitar pertengaha­n April lalu, tim LAZIS Wahdah pergi ke Turki untuk misi kemanusiaa­n terkait dengan Palestina. ’’Hadir dalam misi tersebut adalah ustad Bachtiar Nasir dari AQL, juga dari FPI, serta beberapa ustad lainnya. Di sela acara itu, ada MoU dengan Yayasan IHYA untuk program Palestina,’’ ujarnya.

Kelanjutan dari kegiatan tersebut ialah MoU pendistrib­usian bantuan untuk di wilayah Al Aqsa. ’’Yang MoU dengan IHYA bukan cuma Wahdah Islamiyah. Jadi, pesan yang menyebutka­n FPI ikut dalam kegiatan buka puasa di Al Aqsa itu juga betul,’’ kata Syahruddin.

Memang, di banner dalam kegiatan buka bersama di Masjidilaq­sa tidak terdapat logo FPI. Menurut Syahruddin, desain banner tersebut dibuat pihak IHYA.

Jawa Pos juga pernah membahas kabar hoax lain yang disebarkan fan page Kata Kita. Yaitu, hoax pernyataan Presiden Ke-3 B.J. Habibie tentang pertarunga­n Prabowo dan Joko Widodo dalam pemilihan presiden. Jadi, waspada ya dengan

fan page seperti itu. Jangan asal percaya, apalagi asal membagikan.

 ??  ??
 ?? WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia