Jawa Pos

Saya Juga Pasti Marah dan Melawan

Menteri dan Legislator Dukung Via, Simic Pulang

-

TANGERANG SELATAN – Bagi Via Vallen, tujuan mengunggah pesan tak senonoh yang dikirimkan seorang pesepak bola kepada dirinya adalah semata untuk menyemanga­ti para perempuan lain

Saya sangat senang Via Vallen mau #SpeakUp soal isu ini. Terlalu sering korban pelecehan disuruh diam saja. Menurut saya, itu merupakan salah satu alasan kenapa isu kekerasan di Indonesia tidak dianggap serius. Saya sendiri pernah mengalami pelecehan oleh orang tak dikenal saat berada di area publik serta kekerasan verbal dan fisik dalam pacaran.” HANNAH AL RASHID Aktris, Sustainabl­e Developmen­t Goals (SDG) Mover UN Indonesia untuk kesetaraan gender

Waktu umur 10 tahun, kelas V SD, saya pernah mengalami pelecehan fisik di jalan oleh orang tak dikenal yang pakai seragam SMA. Bagian tubuh saya dipegang. Saat itu saya langsung shocked, ketakutan, gemetar, nangis. Nggak berani teriak. Kita harus berani speak up dan konfrontas­i ketika ada pelecehan seksual. Perempuan-perempuan di Indonesia dan seluruh dunia berani membela dirinya.” KIRANA LARASATI Aktris

Agar tak diam saat mendapat perlakuan pelecehan serupa.

Sebab, kalau dibiarkan, perilaku seperti itu akan terus terjadi. Pelaku akan merasa perbuatann­ya wajar-wajar saja. ’’Kalau kita diam, berarti kita mendukung si pelaku untuk melakukan hal itu lagi dan lagi,’’ kata pelantun

Sayang tersebut di sela syuting klip video lagu Meraih Bintang kemarin siang (6/6) di Toha Studio, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dan, tujuan yang diharapkan Via itu bisa dibilang tercapai. Dukungan dari berbagai kalangan terhadap keputusann­ya mengunggah direct message (DM) di fitur Insta Story Instagram pada Selasa dini hari lalu (5/6) meluas.

Bahkan, lewat media sosial, tak sedikit figur publik yang speak up. Berani membuka bahwa mereka juga pernah menjadi korban pelecehan seksual. Dan, menegaskan bahwa tindakan seperti itu tak boleh dibiarkan.

Pesan yang dimaksud berbunyi

’’I want u sign (sing, mungkin salah tulis jadi sign, Red) for me in my bedroom, wearing sexy clothes (aku ingin kamu menyanyi di kamarku, mengenakan baju seksi)’’. Pesan itu diduga dikirim penyerang Persija Marko Simic. Meski hingga tadi malam pemain asal Kroasia itu belum bisa dimintai konfirmasi.

Dirut Persija I Gede Widiade menjelaska­n, saat ini Simic berada di negaranya. Simic meninggalk­an Indonesia pada Selasa malam. Namun, dia membantah bahwa diistiraha­tkannya Simic gara-gara kasus Via.

’’Simic saya istirahatk­an karena sedang disanksi Komdis (Komisi Disiplin) PSSI,’’ tutur Gede di Kemayoran, Jakarta Pusat, tadi malam (6/6).

Komdis menjatuhka­n sanksi berat terhadap Simic. Striker yang pernah memperkuat Melaka United tersebut dilarang bertanding dalam empat pertanding­an. Selain itu, Simic didenda Rp 20 juta.

Salah satu dukungan untuk Via datang dari Menteri Pemberdaya­an Perempuan dan Perlindung­an Anak Yohana Yembise. Dia mendukung Via untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Demikian pula yang disarankan Koordinato­r Perubahan Hukum LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Veni Siregar (Jawa Pos, 6/6).

’’Jadi, ini memang pelecehan martabat perempuan. Saya juga kalau dapat seperti itu pasti saya marah dan melawan,’’ tegas Yohana setelah rapat dengar pendapat di Komisi VIII DPR kemarin.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari sependapat dengan Yohana. ’’Jika mau lebih serius, Via bisa lapor ke polisi. Ini jadi pelajaran untuk semua pihak bahwa pelecehan seksual tidak bisa diterima,’’ ujarnya.

Eni Maulani Saragih, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, ikut bersuara keras menentang pelecehan yang dialami Via. ’’Harus ditindak. Jika ini dibiarkan, akan banyak kasus serupa yang muncul dan menjadi pembenaran,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua Komnas Perempuan Azriana Manalu memuji langkah Via yang dianggap bisa mendorong korban lain berani berbicara. Sebab, selama ini korban cenderung enggan membuka pelecehan yang mereka alami karena banyak kekhawatir­an. ’’Salah satunya, dia tahu kalau dia bersuara belum tentu dia didukung. Malah mungkin dia akan disalahkan. Dan itu yang dialami Via, dianggap cari sensasi,’’ ungkapnya.

Lalu, akankah Via melaporkan pelecehan tersebut kepada kepolisian? Via memastikan tidak. Sebab, apa yang dia lakukan bertujuan sebagai pengingat.

Via juga tetap tidak mau mengungkap nama pengirim DM tersebut. Meski publik sudah menebak bahwa Simic-lah pelakunya. ’’Dia pemain yang lagi bersinar. Tapi, saya secara pribadi yang nggak kenal,’’ katanya tanpa menyebut nama.

Ketika mendapat DM tersebut, penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu merasa shock. ’’Saya sebagai penyanyi dangdut sering dipandang sebelah mata. Terus dapat DM begitu, ya merasa dilecehkan. Memang saya perempuan apaan?’’ ujarnya.

Namun, Via kini memilih berfokus berkarya. Apalagi, dia terpilih membawakan Meraih Bintang yang menjadi salah satu theme song Asian Games.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? PENGINGAT BAGI YANG LAIN: Via Vallen di Toha Studio, Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin.
IMAM HUSEIN/JAWA POS PENGINGAT BAGI YANG LAIN: Via Vallen di Toha Studio, Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin.
 ?? FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS ??
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
 ?? FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS ??
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia