Bandara Internasional Ahmad Yani Beroperasi
SEMARANG kini memiliki bandara internasional. Itu bersamaan dengan diresmikannya terminal baru Bandara Ahmad Yani kemarin (6/6)
Mampu menampung 6 juta penumpang per tahun, terminal bandara megah tersebut bisa membantu kelancaran arus mudik dan balik di Jawa Tengah.
Dibandingkan dengan terminal lama, kapasitas terminal Bandara Internasional Ahmad Yani itu sembilan kali lebih besar. Tersedia 30 konter untuk check in, plus 6 unit self check in. Penerbangan pertama dari terminal baru kemarin adalah Garuda GA 231 pada pukul 06.00. Sedangkan pesawat yang landing pertama kemarin adalah Citylink QG 140 pada pukul 06.20.
”Untuk Garuda pukul 06.00 menuju Jakarta, sedangkan pesawat yang datang adalah pesawat Citilink QG 140 dari Jakarta ke Semarang pada pukul 06.20,” kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji kepada Jawa Pos Radar Semarang.
GM Angkasa Pura I Indah Preastuti menyatakan, pengoperasian terminal Bandara Internasional Ahmad Yani berjalan lancar. Beberapa penumpang masih bingung karena belum familier dengan terminal baru. Namun, masih dalam batas kewajaran. Pada hari perdana, terminal dibuka mulai pukul 04.07.
”Memang ada sebagian fasilitas pendukung yang belum sempurna. Namun, operasional terminal bisa berjalan dengan baik,” kata Indah.
Per hari, total akan ada 130 penerbangan di Bandara Inter- nasional Ahmad Yani. Salah seorang penumpang, Sudirman Said, menyatakan senang dengan beroperasinya terminal baru. ”Adanya terminal yang baru ini dapat menjadi pendorong bagi perekonomian. Bagaimanapun, ini bandara terbesar di Jawa Tengah,” katanya.
Sementara itu, rencananya hari ini Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani. Upacara yang rencananya dilakukan pukul 15.00 itu, menurut Devy, tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan.
”Pak Presiden nanti datang mengikuti alur seperti tamu. Jadi, tidak akan mengganggu aktivitas bandara. Nanti pintu depan tentu diatur sedikit,” jelas Devy.