Pilih Senior atau Yang Muda
Pelapis The Minions di Asian Games
JAKARTA – Pendaftaran pemain Asian Games 2018 kurang 23 hari lagi. Tim ganda putra bulu tangkis Merah Putih belum menentukan pasangan kedua untuk mendampingi pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor perorangan. Hanya tersedia dua slot untuk setiap nomor tersebut.
Selain The Minions, masih ada dua pasangan yang dinilai layak untuk tampil di Asian Games. Yakni, pasangan muda Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan duet senior Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan. Mereka juga tergabung dalam tim Thomas 2018 Mei lalu.
Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menilai, dua pasangan tersebut memiliki keunggulan masing-masing.
Fajar/Rian kini bertengger di peringkat ke-9 dunia. Keduanya sudah mengantongi satu gelar juara dari lima turnamen superseries pada 2018. Mahkota Malaysia Masters sukses direngkuh mereka pada Januari lalu.
’’Mereka masih muda. Tenaga dan kecepatan Fajar/Rian memang bagus. Tapi, masih harus ditingkatkan lagi konsistensi dan mentalnya di lapangan,’’ ucap Herry saat ditemui di acara Bincang Atlet dan Pelatih Bulu Tangkis di Jakarta Fair, Kemayoran, kemarin.
Sementara itu, The Daddies –julukan Ahsan/Hendra– bertengger di peringkat ke-44 dunia serta sudah mengantongi satu gelar Malaysia Challenge. Hendra/ Ahsan kembali dipasangkan pada India Open Januari lalu. Capaian mereka langsung melejit dengan berhasil menembus semifinal melawan rekan senegaranya, Marcus/Kevin.
Selanjutnya, pasangan senior tersebut menunjukkan konsistensi pada turnamen berikutnya. Lagi- lagi, mereka mencapai babak 4 besar saat bertemu juniornya, Fajar/Alfian. Meski menang pengalaman, kekuatan dan kecepatan Ahsan/Hendra sudah tidak seperti dulu lagi.
Pada kejuaraan beregu dunia Thomas Cup, dua pasangan tersebut memiliki jatah kesempatan bermain yang sama sebanyak tiga kali. Dua kali fase grup dan se- kali fase eliminasi. Namun, Fajar/ Alfian tampil lebih baik dengan tiga kali meraih kemenangan. Sedangkan Hendra/Ahsan dua kali menang dan sekali kalah di partai semifinal. Kekalahan tersebut sekaligus memupuskan harapan Indonesia membawa pulang Piala Thomas.
Herry mengatakan masih be- lum menentukan nama pasangan untuk mengisi slot terakhir Asian Games 2018. ’’Tim pelatih dan Kabidbinpres Susy Susanti masih terus berdiskusi. Akan ada rapat setelah Lebaran untuk menentukan nama-nama pemain sebelum entry by name. Termasuk pemilihan ganda putra,’’ ujarnya.