Siapkan Gerbang Tol Reversible
Persiapan Jasa Marga untuk Arus Mudik dan Arus Balik
SURABAYA – PT Jasa Marga Cabang Surabaya–Gempol melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut arus mudik dan arus balik. Pihaknya mulai menyiapkan gerbang tol reversible hingga optimalisasi sejumlah rest area. Tujuannya, arus lalu lintas di sepanjang tol berjalan lancar.
General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Surabaya– Gempol Dwi Winarsa menjelaskan, ada tiga lingkup wilayah pengoperasian yang menjadi konsentrasi utama. Yakni, Jembatan Suramadu, ruas jalan tol Surabaya–Gempol, dan ruas Kejapanan–Gempol.
Prediksi puncak arus lalu lintas (lalin) di tiga titik tersebut bakal terjadi pada 7–24 Juni. Perinciannya, 7–14 Juni arus mudik dan 17–24 Juni arus balik. ’’Disesuaikan dengan kalender tahun ini,’’ katanya di kantornya, Plaza Tol Kota Satelit, kemarin (6/6).
Dia menuturkan, lalu lintas harian rata-rata (LHR) arus mudik meningkat 14 persen pada titik Surabaya–Gempol dan Kejapanan– Gempol. Sementara itu, pada arus balik, dia memprediksi adanya kenaikan 28 persen LHR. ’’Hingga H+7 selanjutnya berangsur-angsur menurun,’’ jelasnya.
Titik simpul kepadatan lalu lintas akan terjadi di sekitar gerbang Sidoarjo 1. Karena itu, apabila nanti terjadi antrean panjang, akan ada pengalihan arus lalin. Pihaknya sudah menyediakan maksimal dua gardu reversible di gerbang Sidoarjo 1 untuk melayani kendaraan yang menuju arah Porong. Hal serupa dilakukan di gerbang Kejapanan 1 dan Kejapanan 2. Dengan demikian, waktu tunggu di gerbang tol bisa dipercepat.
Sementara itu, di ruas Jembatan Suramadu, arus mudik diperkirakan meningkat 6 persen dari LHR. Jumlah LHR-nya lebih besar, yakni 28,56 persen. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan akses masuk untuk kendaraan roda dua. Mereka diperkenankan masuk lewat jalur karyawan di sisi kiri jalan tol. ’’Supaya antrean lancar,’’ ucapnya.
Pihaknya juga bakal menyiapkan spanduk atau imbauan tentang batas maksimal kecepatan. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan dua titik rest area. Yakni, di km 26 dan km 25. Rest area tersebut telah dilengkapi sejumlah fasilitas agar pengendara bisa beristirahat dengan nyaman. Di sana juga akan ada sejumlah kendaraan mobile yang dapat melayani penjualan kartu tol elektronik dari berbagai bank. Jasa Marga pun menyediakan belasan kendaraan yang siap melayani pengendara apabila terjadi sesuatu di jalan tol. Misalnya, mobil derek dan pemadam kebakaran.