Misinformasi Data Kepala Daerah Korupsi
MISINFORMASI terjadi pada sebuah tabel yang disebarkan di media sosial. Tabel itu menyangkut daftar korupsi kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng). Di daftar tersebut, terdapat 21 nama kepala daerah di Jateng yang katanya tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Daftar korupsi itu lengkap. Ada nama, kabupaten/kota, partai, hingga tahun kejadian. Sayangnya, terjadi misinformasi dalam pesan tersebut. Tidak seluruh nama di daftar itu tertangkap KPK atau kasusnya ditangani KPK. Ada 13 nama yang kasus korupsinya ditangani kejaksaan maupun kepolisian.
Ketika kasusnya bergulir, mayoritas nama di dalam tabel tersebut juga sudah tidak be r status kepala daerah. Berikut di antaranya.
Pertama, M. Zakir. Dia merupakan mantan wali kota Tegal yang terjerat korupsi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tegal. Kedua, Totok Aribowo, mantan bupati Temanggung yang terjerat korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng. Ketiga, Fahriyanto, mantan wali kota Magelang yang terjerat korupsi di Kejari Magelang. Keempat, M. Salim, mantan bupati Rembang yang terjerat korupsi di Polda Jateng. Lalu, ada Siti Nurmakesi, mantan bupati Kendal yang terjerat korupsi di Kejari Kendal. Keenam, ada nama Bambang Bintoro, mantan bupati Batang yang terjerat korupsi di Kejati Jateng. Berikutnya, ada Tasiman, mantan bupati Pati yang terjerat korupsi di Polda Jateng.
Di urutan kedelapan, ada nama Endang Setyaningdyah. Kasus korupsi mantan bupati Demak itu ditangani Polda Jateng. Kesembilan, ada Rina Iriani Sri Ratnaningsih, mantan bupati Karanganyar yang kasus korupsinya ditangani Kejati Jateng.
Kesepuluh, ada John Manuel Manoppo. Kasus korupsi mantan bupati Salatiga tersebut ditangani Polda Jateng. Ke-11, Bambang Guritno, mantan bupati Semarang. Kasus korupsinya ditangani Kejati Jateng. Ke-12, ada nama mantan Bupati Kudus M. Tamzil. Kasus korupsinya digarap Kejati Jateng.
Terakhir, ada nama Probo Yulastoro. Mantan bupati Cilacap itu terjerat kasus korupsi dua kali. Kasus pertama ditangani Kejati Jateng. Beberapa saat setelah keluar penjara, Probo terjerat korupsi lagi yang diurus Kejari Cilacap.
Jadi, tidak benar kalau disebut ada 21 kepala daerah di Jawa Tengah yang tertangkap KPK. Di antara 21 nama dicantumkan, yang ditangani KPK hanya delapan orang.