Lindungi Cat dari Cuaca Tak Menentu
Opsi Paint Protection untuk Kendaraan Pemudik
Melindungi eksterior mobil bisa dibilang gampang-gampang susah. Menjadi hal mudah jika pemilik punya waktu untuk rutin mencuci kendaraan. Namun, jika tidak, diperlukan perawatan ekstra. Salah satunya melalui perlindungan cat atau paint protection supaya cat kendaraan tak mudah pudar. Paint protection memliki fungsi ganda. Yakni, melindungi kualitas cat dari terpaan cuaca dan goresan ringan.
SEBENARNYA, saat keluar dari diler, kendaraan roda empat umumnya sudah mendapatkan paint protection dari pabrikan. Namun, kualitasnya dianggap belum maksimal. ”Karena wax atau sealant yang dipakai adalah untuk mass production dan rush ordering,” ujar owner Autospa Jakarta Ferdy Elton.
Kondisi menjelang mudik seperti saat ini merupakan satu momentum yang cukup pas untuk memberikan perlindungan ganda terhadap eksterior. Pemilik Esa Auto Detailing Resa Yusuf menyebutkan, keuntungan tersebut, salah satunya, kendaraan yanvg baru saja di-treatment dengan paint protection akan menampilkan kilau dan detail maksimal dari cat bawaan kendaraan. ”Biasanya, orang saat akan pulang kampung tentu ingin kendaraannya terlihat bagus,” ujar Resa.
Selain itu, paint protection bisa memberikan keuntungan bagi pemilik yang akan meninggalkan kendaraan untuk waktu yang cukup lama, misalnya seminggu. ”Saat ditinggal, kita tak bisa memprediksi perubahan cuaca dan iklim. Kotoran dapat berubah menjadi water spot dan jamur,” tambah Resa.
Manager Marketing Protera Protection Hendrik Susilo menyebutkan, jenis paint protection pada dasarnya terbagi menjadi dua. Pertama adalah waxing. Kedua adalah nano ceramic coating. Jenis kedua adalah yang paling umum dipakai karena kualitasnya memang paling baik.
Tak hanya melindungi warna cat dari terik matahari maupun hujan, coating juga mampu menahan goresan halus. ”Coating tersebut akan menjadi bagian terluar dari bodi. Artinya, jika ada goresan halus, hanya bagian coating yang terkena. Bukan langsung pada bodi,” tambahnya.
Jumlah lapisan coating yang diberikan pada mobil bermacam-macam. Bisa satu lapis sampai sepuluh lapis. ”Ada saja konsumen yang ingin memberikan banyak lapisan coating pada kendaraannya. Umumnya, pemilik sedan mewah yang ingin mobilnya selalu terlihat bagus sekaligus menambahkan perlindungan,” beber Ferdy.
Pengaplikasian coating pun tak sembarangan. Ferdy menyarankan pemilik mobil untuk lebih dulu melakukan detailing sebelum kendaraan diberi coating.” Detailing berfungsi mengangkat noda, paint correction, dan juga memastikan tidak ada scratch yang berarti,” urai Ferdy. Intinya, dasar bodi mobil harus dipastikan perfect sebelum dilapisi coating.
Hendrik menambahkan, kebutuhan akan paint protection sepertinya telah bergeser, dari yang dulu bersifat opsional kini menjadi pilihan wajib bagi sebuah kendaraan. Bahkan, para spesialis tersebut tak jarang menerima mobil yang baru saja keluar dari diler untuk langsung diberi paint protection. Juga, tren itu tak hanya berlaku untuk roda empat. Hendrik mengatakan, sebagian pencinta moge juga kerap memberikan paint protection pada sepeda motor kesayangan.
Di samping jenis yang sudah disebutkan sebelumnya, brand V-Kool juga mengenalkan paint protection film berbahan thermoplastic urethane. Bahan tersebut diklaim mampu melindungi cat kendaraan dari goresan benda tajam maupun pemudaran warna karena paparan ultraviolet, jamur, hingga abrasi. ”Fungsinya, memberi perlindungan terhadap risiko yang bisa membuat warna mobil pudar,” ujar Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari Lianto Winata.
Bahan PPF bersifat lentur dan mampu mengikuti lekuk kendaraan dengan mudah. Karena itu, produk tersebut dapat diaplikasikan pada jenis mobil apa pun. Produk tersebut memiliki ketebalan sekitar 6 milimeter sehingga diklaim efektif untuk melindungi warna cat.