Andy Spade Sangkal Pernyataan Saffo
NEW YORK – Suami desainer Kate Spade, Andy Spade, akhirnya buka suara. Sehari setelah sang istri berpulang, dia mengungkapkan belasungkawa lewat surat. Dia menyatakan amat kehilangan sang istri maupun sahabat baik. Andy juga mengungkap gangguan mental yang dialami istrinya. ’’Kate banyak menderita akibat depresi dan kecemasan sejak sekitar enam tahun lalu,’’ tulisnya.
Andy menjelaskan, perempuan yang dinikahinya sejak 1994 itu aktif melakukan terapi dan konsultasi dokter untuk mengatasi dua gangguan tersebut. Pria yang ikut mendirikan brand Kate Spade itu menambahkan bahwa keduanya sempat bertemu semalam sebelum Kate ditemukan meninggal. ’’Dia terlihat bahagia. Semua sangat mengejutkan buatku,’’ paparnya.
Dalam surat tersebut, Andy mengakui tidak tinggal bersama Kate sejak 10 bulan lalu. Keduanya tetap dekat lantaran jarak apartemen baru Andy hanya selisih beberapa blok. ’’Bea (Frances Beatrix, putri tunggal Andy dan Kate, Red) tinggal di rumah kami secara bergantian. Kami bertemu, mengobrol, dan makan bersama nyaris tiap hari,’’ jelasnya.
Andy menegaskan, keputusan tidak tinggal serumah diambil lantaran keduanya butuh break. Meski demikian, salah satu sumber People menjelaskan bahwa keduanya memang merencanakan berpisah. ’’Masing-masing sudah mengontak pengacara. Namun, mereka memang belum menyerahkan berkas gugatan cerai,’’ ucapnya.
Andy mengungkapkan kekecewaannya karena pesan istrinya buat Bea tersebar. ’’Perhatian utamaku kini adalah melindungi privasi Bea yang tengah menghadapi duka setelah kehilangan ibunya. Kate sangat mencintai Bea,’’ tulis pria 55 tahun tersebut di bagian penutup surat.
Keluarga juga memberikan tanggapan terkait dengan pernyataan dari kakak Kate Spade, Reta Saffo. Pada hari ketika Kate meninggal, Saffo memberikan pernyataan pada media. Dia menyebut si adik tidak melakukan pengobatan untuk mengatasi gangguan mentalnya lantaran khawatir merusak image Kate Spade maupun Frances Valentine.
Earl Brosnahan, kakak laki-laki Kate Spade, menjelaskan bahwa Saffo sudah lama tidak saling kontak dengan keluarga. ’’Dia dan keluarga kami tidak lagi terhubung selama lebih dari 10 tahun. Aku kaget karena dia memberikan pernyataan yang sama sekali tidak akurat,’’ tegasnya.