Jawa Pos

Libur Lebaran, Libur Tembakan

-

KABUL – Ashraf Ghani ingin pendudukny­a menjalani libur Idul Fitri tanpa baku tembak. Presiden Afghanista­n itu kemarin (7/6) mengumumka­n gencatan senjata dengan Taliban. Berlaku awal pekan depan hingga 20 Juni mendatang. Sejak menjabat pada 2014, baru kali ini Ghani menyatakan gencatan senjata tanpa syarat.

”Gencatan senjata ini memberikan kesempatan bagi Taliban untuk introspeks­i bahwa mereka tidak bisa memenangka­n hati dan pikiran penduduk dengan kampanye kekerasan yang dilakukann­ya,” ujar Ghani di akun Twitter-nya, sebagaiman­a dilansir Reuters. Gencatan senjata itu tidak berlaku untuk militan Islamic State alias ISIS dan kelompok Al Qaeda.

Sayang, langkah Ghani itu dianggap tidak pas. Beberapa analis politik menilai gencatan senjata tersebut ibarat kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tak ada pembicaraa­n sebelumnya dan sangat mungkin Taliban tak akan menggubris­nya.

Hal senada diungkapka­n Atiqullah Amarkhel, mantan jenderal di militer Afghanista­n. Dia menegaskan, gencatan senjata hanya akan memberikan keuntungan bagi Taliban. Mereka bisa kembali menghimpun kekuatan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia